Memanfaatkan lahan hutan tanaman industri (HTI), digunakan untuk menanam kedelai dan padi. Kadis Pertanian Tebo, Sarjono, mengatakan yang sudah dimulai adalah kedelai. Sejak awal Mei lalu, dilakukan penanaman kedelai 200 hektar di lahan PT Wira Karya Sejati (WKS), Kecamatan VII Koto, Tebo. "Sejak tanggal dua Mei lalu. 200 hektar ini dikerjakan oleh tiga kelompok tani," ujar Sarjono.
Ia mengatakan tiga kelompok tani yang 'menggawekan' adalah dari warga sekitar. Yakni Kelompok Tani Sumber Rezeki, Sumber Arum, dan Kelompok Tani Sekuntum. Sarjono mengatakan, panen kedele direncanakan Agustus nanti.
Selanjutnya akan langsung dilanjutkan penanaman padi ladang pada bulan berikutnya, September. "Programnya lanjut padi ladang diperkirakan mencapai seribu hektar di lahan WKS. Polanya adalah kemitraan. Ini menunjukkan bahwa HTI pun bisa menghasilkan pangan guna meningkatkan produksi beras," ujar Sarjono lagi.
Ia mengatakan, benih padi ladang dibantu dari anggaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan Tebo yang akan dianggarkan melalui dana APBD perubahan 2013 dan dan swadaya petani. Sedangkan saprodik sebagian dibantu pihak PT WKS dan suntikan dana APBN. "Varietas padi ladang yang dikembanglan adalah varitas unggul lokal 'Seribu Naik'. Varietas ini memang tengah fokus kita kembangkan," ujarnya lagi.
No comments:
Post a Comment