Ikan lele termasuk salah satu ikan yang paling mudah dibudidayakan oleh sebab itulah banyak sekali saat ini peternak lele yang menambah kapasitas penangkaran. Sayangnya, keinginan peluasan wilayah harus di batasi oleh lahan yang sempit dan biaya yang pas-pasan. Solusi paling mudah adalah dengan cara budidaya lele di kolam terpal. Teknik ini sering disebut Lele terpal, jauh lebih hemat ongkos daripada harus menggali kolam dalam tanah atau membangunnya dengan semen.
Cara Budidaya Lele
Cara budidaya lele di terpal yang dibutuhkan hanyalah lahan dengan luas beberapa meter, pasokan air yang cukup, dan bambu yang kuat. Apakah lele dumbo bisa di ternak pada kolam terpal ? Jawabnya bisa. Bahkan saat ini sudah ada beberapa orang yang sukses budidaya lele dumbo pada kolam terpal. Hasilnya pun juga tak bisa dianggap remeh, malahan jika dikalkulasikan keuntungannya bisa berlipat karena di mengeluarkan modal awal yang besar seperti pada ternak lele dengan cara konvensional.
Cara Budidaya Ikan apapun jenisnya sebenarnya bisa mendatangkan keuntungn yang besar asalkan sabar dan penuh keyakinan saat budidaya. Tapi yang paling menarik memang budidaya lele. Ikan yang satu ini dapat diolah menjadi semua jenis masakan. Rasanya yang gurih dan leat membuat budidaya lele menjadi salah satu prospek bisnis yang lezat. Ikan lele dapat diolah menjadi pecel lele ( yang paling populer disemua lapisan masyarakat), abon lele, dan kulit dari lele dapat dimanfaatkan untuk membuat keripik kulit lele.
Ikan lele yang paling mudah atau cepat besar adalah lele dumbo. Meski tidak cepat - cepat amat paling tidak lele dumbo dapat dengan mudah hidup dan berkembang pada kondisi air yang sangat buruk. Sehingga sangat ekonomis dalam proses perawatannya apalagi ditambah dengan perawatan dilakukan pada terpal atau Lele Terpal.
Berikut ini akan kami jelaskan Cara Budidaya Lele pada Terpal yang dapat mendatangkan keuntungan pada peluang bisnis ternak lele.
Tujuan Budidaya
Pertama kali berfikir budidaya lele, sebaiknya tetapkan dulu budidaya apa yang akan Anda lakukan. Apakah ingin budidaya bibit atau untuk konsumsi. Seiring banyaknya peminat bisnis ternak lele maka makin besar pula permintaan bibit lele untuk untuk dikembangbiakkan. Oleh sebab itu, prospek pembibitan ikan lele juga menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup baik. Sedangkan Lele untuk konsumsi kita harus memelihara sampai ukuran dan bobot tertentu. 1 KG isi 10 ikan lele biasanya untuk rumah makan sedangkan ikan lele dumbo ukuran 1 KG keatas dipasarkan pada kolam pemancingan ikan untuk lomba.
Sama halnya dengan permintaan Lele untuk konsumsi juga sangat besar. Bahkan warung makan yang berjualan pecek lele seringkali kehabisan pasokan ikan lele. Sebut saja warung makan yang ada di daerah Genteng Banyuwangi yang setiap harinya dipadati penggemar pecek lele. Tidak sampai jam 3 sore kadang lele sudah habis. Hal ini menandakan bila permintaan akan lele setiap harinya sangat besar. Perbedaannya adalah keperluan konsumsi proses pemeliharaannya cukup lama. Untuk menunggu dari ukuran bibit 5-7 cm hingga siap panen di butuhkan waktu kurang lebih 2 - 3 bulan itupun jika pasokan makanannya teratur. Untuk mensiasatinya agar tumbuh cepat, pilih saja ikan lele dumbo, jenis ikan ini lebih cepat tumbuh daripada jenis lele yang lain.
Proses Pembuatan Kolam Dari Terpal
Hal paling utama untuk membuat kolam terpal tak lain adalah lahan yang digunakan. Seberapa luas lahan yang Anda miliki menjadi salah satu faktor penting seberapa banyak kolam terpal yang akan Anda buat. Perbandingannya adalah 100 ekor ikan lele dibanding dengan ukuran kolam 2x1x0,6 meter. Ada dua teknik pembuatan kolam yakni kolam terpal di taruh pada galian tanah dan dari rangka kayu. Yang paling mudah pembuatannya adalah dari rangka kayu tapi yang paling awet dari galian tanah.
Cara Budidaya Lele
Isi kolam dengan air kurang lebih setinggi 40 cm untuk ikan lele dumbo ukuran 5-7 cm agar ikan tidak terlalu capek karena naik turun dari dasar kepermukaan kolam untuk mengambil oksigen. Seiring pertumbuhan ikan lele kedalaman air juga ikut bertambah. Sediakan juga semacam penutup agar ikan lele dapat bersembunyi. Berikan pakan setiap dua hari sekali akan tetapi lebih bagus jika pemberian pakan dilakukan dua kali dalam porsi lebih sedikit. Ada berbagai jenis pakan untuk ikan lele seperti pelet, bekicot, kerang, keong emas, rayap, dan lain sebagainya. Makanan alami tentu lebih baik sebab memiliki kandungan protein yang besar dan dibutuhkan oleh perkembangan ikan lele.
Meski lele tergolong ikan yang kuat tetap saja dapat mati bila kebersihan air kurang dijaga. Sebab lele juga rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh kotornya air. Paling tidak ganti kapasitas air 10 - 30 % dengan air yang baru. Selain itu juga jika terdapat ikan lele yang pertumbuhannya terlalu cepat dari temannya harus dipindahkan karena dapat memangsa lele yang ukurannya lebih kecil atau kalah saat berebut makanan.
No comments:
Post a Comment