Search This Blog

Thursday 20 March 2014

BUDIDAYA KARET


 Tujuan utama pasaran karet Indonesia adalah ekspor. Di pasaran internasional (perdagangan bebas) produk karet Indonesia menghadapi persaingan ketat. PT. Natural Nusantara berupaya meningkatkan Kuantitas dan Kualitas produksi, dengan tetap menjaga Kelestarian lingkungan (Aspek K-3).
SYARAT PERTUMBUHAN

  - Suhu udara 240C - 280C.
  - Curah hujan 1.500-2.000 mm/tahun.
  - Penyinaran matahari antara 5-7 jam/hari.
  - Kelembaban tinggi
  - Kondisi tanah subur, dapat meneruskan air dan tidak berpadas
  - Tanah ber-pH 5-6 (batas toleransi 3-8).
  - Ketinggian lahan 200 m dpl.
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
Pembibitan
 Persemaian Perkecambahan
    - Benih disemai di bedengan dengan lebar 1-1,2 m, panjang sesuai tempat.
    - Di atas bedengan dihamparkan pasir halus setebal 5-7 cm.
    - Tebarkan Natural Glio yang sudah terlebih dulu dikembangbiakkan dalam pupuk kandang + 1 mg.
    - Bedengan dinaungi jerami/daun-daun setinggi 1 m di sisi timur dan 80 cm di sisi Barat.
    - Benih direndam POC NASA selama 3-6 jam (1 tutup/liter air).
    - Benih disemaikan langsung disiram larutan POC NASA 0,5 tutup/liter air.
    - Jarak tanam benih 1-2 cm.
    - Siram benih secara teratur, dan benih yang normal akan berkecambah pada 10-14 hss dan selanjutnya dipindahkan ke tempat persemaian bibit.
Persemaian Bibit
    - Tanah dicangkul sedalam 60-75 cm, lalu dihaluskan dan diratakan.
    - Buat bedengan setinggi 20 cm dan parit antar bedengan sedalam 50 cm.
    - Benih yang berkecambah ditanam dengan jarak 40x40x60 cm untuk okulasi coklat dan 20x20x60 untuk okulasi hijau.
    - Penyiraman dilakukan secara teratur
    - Pemupukan :
  PUPUK MAKRO : (diberikan 3 bulan sekali) GT 1 : 8 gr urea, 4 gr TSP, 2 gr KCl perpohon LCB 1320: 2,5 gr urea, 3 gr TSP, 2 gr KCl perpohon. POC NASA : 2-3 cc/lt air perbibit disiramkan 1-2 minggu sekali
 Pembuatan Kebun Entres
    - Cara penanaman dan pemeliharaan seperti menanam bibit okulasi.
    - Bibit yang digunakan dapat berbentuk bibit stump atau bibit polybag.
    - Jarak tanam 1,0 m x 1,0 m.
    - Pemupukan :
PUPUK MAKRO : (diberikan 3 bulan sekali)
Tahun I : 10 gr urea, 10 gr TSP, 10 gr KCl /pohon
Tahun II : 15 gr urea, 15 gr TSP, 15 gr KCl /pohon

POC NASA :
2-3 cc/lt air perbibit disiramkan 1-2 minggu sekali
Okulasi
Ada 2 macam okulasi: Okulasi coklat dan okulasi hijau.
 Keterangan     Okulasi Coklat     Okulasi Hijau

 Umur batang bawah     9-18 bulan     3-8 bln

 Diameter batang 10 cm dari tanah    + 2 cm     1 – 1,5 cm

 Kayu okulasi   
 Dari kebun entres, warna hijau tua dan coklat, diameter 1,5 – 3 cm.   
 Dari kebun entres umur 1-3 bln, warna masih hijau atau telah terbentuk 1-2 payung.

    - Teknik Okulasi : (keduanya sama)
    - Buat jendela okulasi panjang 5-7 cm, lebar 1-2 cm.
    - Persiapkan mata okulasi
    - Pisahkan kayu dari kulit (perisai)
    - Masukkan perisai ke dalam jendela
    - Membalut, gunakan pita plastik/rafia tebal 0,04 mm
    - Setelah 3 minggu, balut dibuka, jika pesriasi digores sedikit masih hijau segar, maka okulasi berhasil. Diulangi 1-2 minggu kemudian.
    - Bila bibit akan dipindahkan potonglah miring batang bawah + 10 cm di atas okulasi.
    - Bibit okulasi yang dipindahkan dapat berbentuk stum mata tidur, stum tinggi, stum mini, dan bibit polybag.
3.2. Pengolahan Media Tanam
  a. Tanah dibongkar dengan cangkul / traktor, dan bersihkan dari sisa akar.
  b. Pembuatan teras untuk tanah dengan kemiringan > 10 derajat. Lebar teras minimal 1,5 dengan jarak antar teras tergantung dari jarak tanam.
  c. Pembuatan rorak (kotak kayu panjang) pada tanah landai. Rorak berguna untuk menampung tanah yang tererosi. Jika sudah penuh isi rorak dituangkan ke areal di sebelah atas rorak.
  e. Pembuatan saluran penguras dan saluran pinggiran jalan yang sesuai dengan kemiringan lahan dan diperkeras
Teknik Penanaman
 Penentuan Pola Tanaman
      0-3 th tumpangsari dengan padi gogo, jagung, kedele
      > 3 th tumpangsari dengan jahe atau kapulogo
 Pembuatan Lubang Tanam
Jarak tanam 7 x 3 m (476 bibit/ha)
Lubang tanam :
   - okulasi stump mini 60 x 60 x 60 cm
   - okulasi stump tinggi 80 x 80 x 80 cm
 Cara Penanaman
    - Masukkan bibit dan plastiknya dalam lubang tanah dan biarkan 2-3 minggu.
    - Buka kantong plastik, tebarkan NATURAL GLIO yang telah dikembangbiakkan dalam pupuk kandang + 1 minggu dan segera timbun dengan tanah galian
    - Siramkan POC NASA yang telah dicampur air secara merata (1 tutup/lt air perpohon). Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPER NASA. Caranya : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon.
Pemeliharaan Tanaman
a. Penyulaman
Dilakukan saat tanaman berumur 1-2 tahun.
b. Pemupukan

No comments:

Post a Comment