Thursday, 20 March 2014
BUDIDAYA KARET
Tujuan utama pasaran karet Indonesia adalah ekspor. Di pasaran internasional (perdagangan bebas) produk karet Indonesia menghadapi persaingan ketat. PT. Natural Nusantara berupaya meningkatkan Kuantitas dan Kualitas produksi, dengan tetap menjaga Kelestarian lingkungan (Aspek K-3).
SYARAT PERTUMBUHAN
- Suhu udara 240C - 280C.
- Curah hujan 1.500-2.000 mm/tahun.
- Penyinaran matahari antara 5-7 jam/hari.
- Kelembaban tinggi
- Kondisi tanah subur, dapat meneruskan air dan tidak berpadas
- Tanah ber-pH 5-6 (batas toleransi 3-8).
- Ketinggian lahan 200 m dpl.
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
Pembibitan
Persemaian Perkecambahan
- Benih disemai di bedengan dengan lebar 1-1,2 m, panjang sesuai tempat.
- Di atas bedengan dihamparkan pasir halus setebal 5-7 cm.
- Tebarkan Natural Glio yang sudah terlebih dulu dikembangbiakkan dalam pupuk kandang + 1 mg.
- Bedengan dinaungi jerami/daun-daun setinggi 1 m di sisi timur dan 80 cm di sisi Barat.
- Benih direndam POC NASA selama 3-6 jam (1 tutup/liter air).
- Benih disemaikan langsung disiram larutan POC NASA 0,5 tutup/liter air.
- Jarak tanam benih 1-2 cm.
- Siram benih secara teratur, dan benih yang normal akan berkecambah pada 10-14 hss dan selanjutnya dipindahkan ke tempat persemaian bibit.
Persemaian Bibit
- Tanah dicangkul sedalam 60-75 cm, lalu dihaluskan dan diratakan.
- Buat bedengan setinggi 20 cm dan parit antar bedengan sedalam 50 cm.
- Benih yang berkecambah ditanam dengan jarak 40x40x60 cm untuk okulasi coklat dan 20x20x60 untuk okulasi hijau.
- Penyiraman dilakukan secara teratur
- Pemupukan :
PUPUK MAKRO : (diberikan 3 bulan sekali) GT 1 : 8 gr urea, 4 gr TSP, 2 gr KCl perpohon LCB 1320: 2,5 gr urea, 3 gr TSP, 2 gr KCl perpohon. POC NASA : 2-3 cc/lt air perbibit disiramkan 1-2 minggu sekali
Pembuatan Kebun Entres
- Cara penanaman dan pemeliharaan seperti menanam bibit okulasi.
- Bibit yang digunakan dapat berbentuk bibit stump atau bibit polybag.
- Jarak tanam 1,0 m x 1,0 m.
- Pemupukan :
PUPUK MAKRO : (diberikan 3 bulan sekali)
Tahun I : 10 gr urea, 10 gr TSP, 10 gr KCl /pohon
Tahun II : 15 gr urea, 15 gr TSP, 15 gr KCl /pohon
POC NASA :
2-3 cc/lt air perbibit disiramkan 1-2 minggu sekali
Okulasi
Ada 2 macam okulasi: Okulasi coklat dan okulasi hijau.
Keterangan Okulasi Coklat Okulasi Hijau
Umur batang bawah 9-18 bulan 3-8 bln
Diameter batang 10 cm dari tanah + 2 cm 1 – 1,5 cm
Kayu okulasi
Dari kebun entres, warna hijau tua dan coklat, diameter 1,5 – 3 cm.
Dari kebun entres umur 1-3 bln, warna masih hijau atau telah terbentuk 1-2 payung.
- Teknik Okulasi : (keduanya sama)
- Buat jendela okulasi panjang 5-7 cm, lebar 1-2 cm.
- Persiapkan mata okulasi
- Pisahkan kayu dari kulit (perisai)
- Masukkan perisai ke dalam jendela
- Membalut, gunakan pita plastik/rafia tebal 0,04 mm
- Setelah 3 minggu, balut dibuka, jika pesriasi digores sedikit masih hijau segar, maka okulasi berhasil. Diulangi 1-2 minggu kemudian.
- Bila bibit akan dipindahkan potonglah miring batang bawah + 10 cm di atas okulasi.
- Bibit okulasi yang dipindahkan dapat berbentuk stum mata tidur, stum tinggi, stum mini, dan bibit polybag.
3.2. Pengolahan Media Tanam
a. Tanah dibongkar dengan cangkul / traktor, dan bersihkan dari sisa akar.
b. Pembuatan teras untuk tanah dengan kemiringan > 10 derajat. Lebar teras minimal 1,5 dengan jarak antar teras tergantung dari jarak tanam.
c. Pembuatan rorak (kotak kayu panjang) pada tanah landai. Rorak berguna untuk menampung tanah yang tererosi. Jika sudah penuh isi rorak dituangkan ke areal di sebelah atas rorak.
e. Pembuatan saluran penguras dan saluran pinggiran jalan yang sesuai dengan kemiringan lahan dan diperkeras
Teknik Penanaman
Penentuan Pola Tanaman
0-3 th tumpangsari dengan padi gogo, jagung, kedele
> 3 th tumpangsari dengan jahe atau kapulogo
Pembuatan Lubang Tanam
Jarak tanam 7 x 3 m (476 bibit/ha)
Lubang tanam :
- okulasi stump mini 60 x 60 x 60 cm
- okulasi stump tinggi 80 x 80 x 80 cm
Cara Penanaman
- Masukkan bibit dan plastiknya dalam lubang tanah dan biarkan 2-3 minggu.
- Buka kantong plastik, tebarkan NATURAL GLIO yang telah dikembangbiakkan dalam pupuk kandang + 1 minggu dan segera timbun dengan tanah galian
- Siramkan POC NASA yang telah dicampur air secara merata (1 tutup/lt air perpohon). Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPER NASA. Caranya : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon.
Pemeliharaan Tanaman
a. Penyulaman
Dilakukan saat tanaman berumur 1-2 tahun.
b. Pemupukan
Wednesday, 19 March 2014
6 Tipe Pria Yang Tidak Cocok Jadi Suami Anda
(c) shutterstock
Setiap wanita ingin menikah dengan pria yang tepat, yang bisa bersama-sama menjalani hidup dan saling menopang. Kita bisa jatuh cinta pada siapa saja tanpa rencana, tetapi Anda bisa mengendalikan rasa cinta itu agar tidak menikah dengan pria yang salah.
Dilansir Geniusbeauty.com, Pat Connor, penulis buku Whom Not to Marry menjelaskan bahwa pria-pria di bawah ini sebaiknya tidak Anda nikahi.
Anak Mami
Pria yang mencintai ibu dan keluarganya tentu bagus, tetapi pastikan bahwa pria itu bukan anak mami. Pria yang masuk kategori anak mami terlalu tergantung dengan ibunya, tidak bisa mengambil keputusan sendiri, membiarkan dirinya 'disetir' sang ibu dan kemungkinan besar tidak akan membela istrinya jika adu pendapat dengan sang ibu. Jika Anda ingin hidup mandiri dengan suami, sebisa mungkin hindari pria tipe ini.
Pria Yang Tidak Punya Teman
Ada yang salah pada pria yang tidak punya teman. Sebagai makhluk sosial, sangat penting kehadiran teman dalam hidup kita. Pria yang lebih sering menyendiri dan tidak punya teman untuk berbagi akan menjadi pertanyaan besar, apakah Anda mau hidup bersama orang yang tidak bisa bersosialisasi?
Yang Memperlakukan Wanita Dengan Buruk di Depan Umum
Hati-hati dengan pria yang memperlakukan Anda dengan kasar baik secara fisik maupun verbal di depan umum. Jika di depan orang lain dia berani menyakiti Anda, bagaimana jadinya jika Anda tinggal bersamanya?
Pria Yang Kasar Pada Pelayan
Ingin tahu apakah seorang pria punya temperamen tinggi atau tidak, lihat bagaimana dia memperlakukan orang yang 'lebih rendah' darinya. Lihat bagaimana dia memperlakukan pelayan restoran, bagaimana dia memperlakukan tukang parkir, pedagang kaki lima dan sebagainya. Pria yang punya kerendahan hati dan berwibawa akan memperlakukan semua manusia dengan baik, apapun statusnya. Pria seperti itu lebih bisa menghargai pasangannya.
Pria Tidak Bertanggung Jawab
Apa yang mau diharapkan dari pria yang tidak bisa bertanggung jawab. Jika dia tidak bisa bertanggung jawab untuk dirinya sendiri, bagaimana dia bisa bertanggung jawab untuk Anda dan anak-anaknya kelak? Pria punya beban besar sebagai pemikul tanggung jawab keluarga, maka jika Anda mulai melihat bahwa si dia sulit bertanggung jawab, pikirkan lagi keinginan untuk menikah dengannya.
Pria Yang Tidak Punya Selera Humor
Anda beruntung jika memiliki pasangan yang memiliki selera humor dan senang mengajak Anda bercanda (walaupun mungkin sering garing). Saat menikah kelak, kehidupan tidak selalu serius. Penelitian membuktikan pasangan yang bisa bercanda dan tidak takut tertawa lebih awet dan bahagia ketimbang pasangan yang terlalu serius. Jadi jika pria yang Anda kenal tidak punya selera humor, ada baiknya melirik pria lain.
Tuesday, 18 March 2014
Panduan Budidaya Padi
Cara menanam padi terbagi ke dalam beberapa tahapan, dari mulai pemilihan bibit sampai ke pemeliharaan yang berlanjut ke proses pemanenan. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh para petani sebelum menanam padi, hal yang pertama dan paling utama untuk diperhatikan adalah pemilihan jenis padi dan pembibitan.
Saat ini ada banyak jenis padi yang bisa di tanam, antara jenis padi yang satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan, baik dari cara tanam maupun pemeliharaannya.
Cara Menanam Padi dengan Baik dan Benar
Pemilihan Bibit
Dalam memilih bibit, seharusnya pilihlah bibit yang sesuai dengan areal lahan yang akan ditanami, Jangan lupa juga untuk memperhatikan air dan sumber air yang ada di lahan yang akan ditanami.
Persiapan Lahan
Untuk menanam padi, lahan yang dipilih harus memenuhi kriteria berikut ini;
Subur dan mengandung humus yang banyak
Tanahnya terbuka dan tidak tertutup oleh bangunan atau pepohonan besar.
Dekat dengan sumber air.
Buatlah persemaian untuk lahan yang lumayan luas.
Pembibitan dan Penaburan Benih
Pisahkanlah bibit padi yang bernas dengan yang kosong dengan cara merendam bibit padi selama satu malam. dalam penaburan benih, pilihlah tanah yang gembur yang sebelumnya telah dicampur dengan pupuk kandang.
Taburkan benih secara merata lalu tutup dengan tanah berpasir. Setelah itu tutup kembali tanah dengan dedaunan seperti daun padi kering atau daun pisang. Penyiraman benih cukup dilakukan pada pagi hari dan sore hari saja.
Penggarapan Lahan
Dalam menggarap lahan, sebaiknya campurkan jerami busuk dengan pupuk kandang lalu biarkan teraduk dengan menggunakan traktor. Hal ini dimaksudkan agar tanah semakin subur dan tidak cepat kering.
Penanaman
Jika usia benih sudah mencukupi, Anda bisa segera menanami lahan dengan benih padi yang sebelumnya sudah disemai. Jarak tanam antar padi diusahakan janga terlalu rapat agar pertumbuhan padi juga optimal.
Monday, 17 March 2014
Tanaman tanpa pestisida
Dalam komponen teknologi unggulan Pengelolaan Tanaman Terpadu yang sangat diperhatikan adalah bagaimana tanaman dapat tumbuh dengan sehat. Sehingga tanaman tersebut menjadi tidak mudah sakit atau tahan terhadap serangan hama. Dan penggunaan pestisida kimia menjadi alternatif yang paling akhir, jika komponen yang lain sudah tidak mampu menanggulangi kerusakan, atau sudah masuk ambang ekonomis untuk digunakan.Hal ini menjadi pemikiran kita adalah bagaimana kita membuat pestisida yang aman bagi tanaman, tanah, dan jasad hidup yang menguntungkan. Jawabanya adalah kita kembali ke alam atau membuat/ meramu pestisida alami.Mengapa harus Pestisida Alami?Pestisida Alami atau merupakan ramuan pestisida dari bahan alami.
Keuntungan dari penggunaan pestisida alami adalah keamanannya bagi lingkungan, manusia, maupun makhluk hidup tidak berbahaya yang kadang membantu dalam mengendalikan organisme pengganggu tanaman tanpa mengurangi fungsinya sebagai pestisida yang efektif mengendalikan organisme pengganggu tanaman.Keuntungan lainnya adalah bahwa bahan-bahan yang dibutuhkan biasanya mudah didapat disekitar kita dengan biaya yang jauh lebih hemat. Sedangkan cara pembuatannyapun sangat mudah dand apat dilakukan sendiri dengan mengikuti petunjuk yang diberikan. Bahan dan Alat yang diperlukanBahan dan alat yang perlukan adalah sebagai berikut :1. EM-4 sebanyak 300 cc2. Molases (tetes tebu) sebanyak 300 cc3. Air 10 lt4. drum plastik sebagai tempat untuk fermentasi5. Tanaman obat atau tanaman yang memiliki bau khas atau keras seperti :- Dedaunan muda yang baik untuk tanaman obat atau dedaunan yang berbau keras seperti daun pepaya, daun mindi, daun nangka, daun jambu, daun kemangi, daun jeruk purut, daun markisa, dan daun beluntas.- Buah-buahan muda yang berasa asam atau berbau keras seperti jambu batu, mangga, pepaya, jeruk nipis, jeruk limo atau jeruk purut, pisang muda.- Tanaman rempah dan bumbu dapur seperti bawang putih, cabai rawit, jahe, lengkuas, kunir, dan sejenisnya.- Tembakau dan rerumputan penggangguTahapan PembuatanBerikut ini tahapan pembuatan ekstrak tanaman :1. Siapkan drum plastik atau ember untuk tepat fermentasi bahan. Tempatkan saringan plastik di dalam drum.2. Racik dan potong (bisa juga ditumbuk) bahan yang akan dimasukkan hingga ukurannya menjadi lebih kecil.3. Masukkan semua bahan yang telah dipotong ke dalam drum plastik yang telah disediakan hingga penuh, tetapi jangan dipadatkan.4. Campurkan air dan molases, masing-masing sebanyak 10 lt dan 300 cc. Aduk campuran tersebut hingga merata.5. Tambahkan EM4 sebanyak 300 cc ke dalam larutan air dan molases, kemudian aduk hingga merata.6. Tuangkan larutan molases dan EM-4 ke dalam drum yang telah diisi bahan hingga semua bahan terendam.7. Bagian atas bahan diberi pemberat, kemudian drum ditutup rapat-rapat.8. Ekstrak tanaman baru dapat digunakan setelah 10 hari.9. Ekstrak tanaman disaring atau diambil cairannya dan dapat disimpan dalam botol. Ekstrak ini hanya bertahan selama 1 bulan.Faktor yang perlu diingat adalah bahan yang digunakan dalam fermentasi ini harus dalam keadaan segar dan memiliki nilai medis. Penggunaan jenis rerumputan yang bertahan hidup seperti jenis kacang-kacangan sangat dianjurkan karena akan memberikan keragaman zat bioaktif dan mikroba.Komposisi bahan yang digunakan dapat disesuaikan dengan keinginan atau disesuaikan dengan ketersediaan bahan tersebut. Banyaknya jenis bahan yang digunakan tidak ditentukan, akan tetapi semakin banyak jenis bahan yang digunakan akan semakin baik.Sisa ekstrak tanaman yang telah jadi tidak perlu dibuang. Untuk melakukan proses selanjutnya cukup dengan menambahkan bahan-bahan baru saja ke dalam drum dan memulai proses yang sama. Penggunaan ulang bahan sisa hanya boleh dilakukan maksimal dua kali. Setelah itu harus diganti bahan yang baru dan sisa yang telah dipakai dapat dibenamkan ke dalam tanah sebagai kompos.Cara Pengaplikasian dan DosisCara penggunaan ekstrak tanaman ini adalah dengan mencampurkan 1cc ekstrak tanaman dengan 1 liter air. Larutan tersebut dapat disiramkan ke atas tanah di sekitar tanaman. Untuk pohon yang besar dapat disiramkan di batas daun bagian luar.Bahan lain dari Limbah dapurSelain bahan dari tanaman, buah atau rempah-rempah, pestisida alami dapat juga dibuat dari limbah dapur. Cara pembuatannya hampir sama akan tetapi bahan yang digunakan berbeda yaitu berasal dari limbah dapur yang telah dipisahkan dengan bahan keras dan anorganik. Selain itu pembuatannya cukup memerlukan waktu untuk fermentasi selama satu malam. Penggunaannya setiap 20 cc hasil fermentasi dilarutkan dalam air sebanyak 20 liter.
Keuntungan dari penggunaan pestisida alami adalah keamanannya bagi lingkungan, manusia, maupun makhluk hidup tidak berbahaya yang kadang membantu dalam mengendalikan organisme pengganggu tanaman tanpa mengurangi fungsinya sebagai pestisida yang efektif mengendalikan organisme pengganggu tanaman.Keuntungan lainnya adalah bahwa bahan-bahan yang dibutuhkan biasanya mudah didapat disekitar kita dengan biaya yang jauh lebih hemat. Sedangkan cara pembuatannyapun sangat mudah dand apat dilakukan sendiri dengan mengikuti petunjuk yang diberikan. Bahan dan Alat yang diperlukanBahan dan alat yang perlukan adalah sebagai berikut :1. EM-4 sebanyak 300 cc2. Molases (tetes tebu) sebanyak 300 cc3. Air 10 lt4. drum plastik sebagai tempat untuk fermentasi5. Tanaman obat atau tanaman yang memiliki bau khas atau keras seperti :- Dedaunan muda yang baik untuk tanaman obat atau dedaunan yang berbau keras seperti daun pepaya, daun mindi, daun nangka, daun jambu, daun kemangi, daun jeruk purut, daun markisa, dan daun beluntas.- Buah-buahan muda yang berasa asam atau berbau keras seperti jambu batu, mangga, pepaya, jeruk nipis, jeruk limo atau jeruk purut, pisang muda.- Tanaman rempah dan bumbu dapur seperti bawang putih, cabai rawit, jahe, lengkuas, kunir, dan sejenisnya.- Tembakau dan rerumputan penggangguTahapan PembuatanBerikut ini tahapan pembuatan ekstrak tanaman :1. Siapkan drum plastik atau ember untuk tepat fermentasi bahan. Tempatkan saringan plastik di dalam drum.2. Racik dan potong (bisa juga ditumbuk) bahan yang akan dimasukkan hingga ukurannya menjadi lebih kecil.3. Masukkan semua bahan yang telah dipotong ke dalam drum plastik yang telah disediakan hingga penuh, tetapi jangan dipadatkan.4. Campurkan air dan molases, masing-masing sebanyak 10 lt dan 300 cc. Aduk campuran tersebut hingga merata.5. Tambahkan EM4 sebanyak 300 cc ke dalam larutan air dan molases, kemudian aduk hingga merata.6. Tuangkan larutan molases dan EM-4 ke dalam drum yang telah diisi bahan hingga semua bahan terendam.7. Bagian atas bahan diberi pemberat, kemudian drum ditutup rapat-rapat.8. Ekstrak tanaman baru dapat digunakan setelah 10 hari.9. Ekstrak tanaman disaring atau diambil cairannya dan dapat disimpan dalam botol. Ekstrak ini hanya bertahan selama 1 bulan.Faktor yang perlu diingat adalah bahan yang digunakan dalam fermentasi ini harus dalam keadaan segar dan memiliki nilai medis. Penggunaan jenis rerumputan yang bertahan hidup seperti jenis kacang-kacangan sangat dianjurkan karena akan memberikan keragaman zat bioaktif dan mikroba.Komposisi bahan yang digunakan dapat disesuaikan dengan keinginan atau disesuaikan dengan ketersediaan bahan tersebut. Banyaknya jenis bahan yang digunakan tidak ditentukan, akan tetapi semakin banyak jenis bahan yang digunakan akan semakin baik.Sisa ekstrak tanaman yang telah jadi tidak perlu dibuang. Untuk melakukan proses selanjutnya cukup dengan menambahkan bahan-bahan baru saja ke dalam drum dan memulai proses yang sama. Penggunaan ulang bahan sisa hanya boleh dilakukan maksimal dua kali. Setelah itu harus diganti bahan yang baru dan sisa yang telah dipakai dapat dibenamkan ke dalam tanah sebagai kompos.Cara Pengaplikasian dan DosisCara penggunaan ekstrak tanaman ini adalah dengan mencampurkan 1cc ekstrak tanaman dengan 1 liter air. Larutan tersebut dapat disiramkan ke atas tanah di sekitar tanaman. Untuk pohon yang besar dapat disiramkan di batas daun bagian luar.Bahan lain dari Limbah dapurSelain bahan dari tanaman, buah atau rempah-rempah, pestisida alami dapat juga dibuat dari limbah dapur. Cara pembuatannya hampir sama akan tetapi bahan yang digunakan berbeda yaitu berasal dari limbah dapur yang telah dipisahkan dengan bahan keras dan anorganik. Selain itu pembuatannya cukup memerlukan waktu untuk fermentasi selama satu malam. Penggunaannya setiap 20 cc hasil fermentasi dilarutkan dalam air sebanyak 20 liter.
Sunday, 16 March 2014
Pupuk Organik
Ada satu cara untuk menanggulangi makin menggunungnya sampah. Jika setiap rumah tangga memanfaatkan sampah organiknya untuk pupuk alami (kompos) bisa dihitung berapa pengurangan volume sampah yang terjadi.
Membuat pupuk kompos sendiri dari sampah organik tidaklah sulit. Berikut ini adalah cara membuat kompos.
1. Kompos Jadi Siap Pakai
Kompos alami banyak terdapat di lahan-lahan yang sebelumnya menjadi tempat pembangan sampah organik. Untuk mendapatkannya :
- Gali tumpukan sampah (garbage atau sampah lapuk) yang sudah seperti tanah.
- Pisahkan dari bahan-bahan yang tidak dapat lapuk.
- Jemur sampai kering, lalu ayak.
- Bubuhkan 50 - 100 gram belerang untuk setiap 1 kg tanah sampah.
Bahan:
- 2 1 /4 hingga 4 m3 sampah lapuk (garbage).
- 6,5 m3 kulit buah kopi.
- 750 kg kotoran ternak memamah biak (± 50 kaleng ukuran 20 liter).
- 30 kg abu dapur atau abu kayu.
Cara Membuat
- Buatlah bak pengomposan dari bak semen. Dasar bak cekung dan melekuk di bagian tengahnya. Buat lubang pada salah satu sisi bak agar cairan yang dihasilkan dapat tertampung dan dimanfaatkan.
- Atau buatlah bak pengomposan dengan menggali tanah ukuran 2,5 x 1 x 1 m (panjang x lebar x tinggi). Tapi hasilnya kurang sempurna dan kompos yang dihasilkan berair dan lunak.
- Aduk semua bahan menjadi satu kecuali abu. Masukkan ke dalam bak pengomposan setinggi 1 meter, tanpa dipadatkan supaya mikroorganisme aerob dapat berkembang dengan baik. Kemudian taburi bagian atas tumpukan bahan tadi dengan abu.
- Untuk menandai apakah proses pengomposan berlangsung dengan balk, perhatikan suhu udara dalam campuran bahan. Pengomposan yang baik akan meningkatkan suhu dengan pesat selama 4 - 5 hari, lalu segera menurun lagi.
- Tampunglah cairan yang keluar dari bak semen. Siram ke permukaan campuran bahan untuk meningkatkan kadar nitrogen dan mempercepat proses pengomposan.
- 2 - 3 minggu kemudian, balik-balik bahan kompos setiap minggu. Setelah 2 -3 bulan kompos sudah cukup matang.
- Jemur kompos sebelum digunakan hingga kadar airnya kira-kira 50 -60 % saja.
- Kalau di daerah kita tidak tersedia kulit buah kopi, cara ke II dapat diadaptasi dengan menggantikan kulit buah kopi dengan hijauan seperti Iamtoro ataulainnya.
Saturday, 15 March 2014
Cara memelihara hamster
Hamster adalah sejenis tikus yang banyak dipelihara karena bulunya yang halus, lucu. Tak heran jika kemudian banyak orang dari beragam latar belakang dan usia yang berminat untuk menjadikan hamster sebagai hewan peliharaan. Sedianya memelihara hamster tidak tergolong sulit. Namun, jika anda berniat untuk memelihara hamster, anda tetap harus memperbanyak informasi mengenai pemeliharaannya. Sebab, jika cara memelihara hamster ini tidak tepat, tentu akan menimbulkan efek yang tidak baik bagi hamster peliharaan anda.
Memelihara hamster tergolong mudah karena perawatannya yang tidak terlalu rumit. Sekalipun demikian, anda juga tidak bisa menyepelekannya begitu saja. Jika anda memutuskan untuk memelihara hamster, maka anda harus berkomitmen untuk bertanggungjawab atasnya. Berikut beberapa tips untuk merawat hamster bagi pemula:
Berikut Langkah - Langkahnya :
Ada baiknya anda memperhatikan pemilihan jenis hamster yang mungkin bisa anda pelihara. Anda bisa bertanya dengan pemilik toko hewan, ataupun para pemelihara hamster lainnya. Pastinya, anda harus banyak mencari informasi mengenai jenis hamster yang mungkin bisa anda pelihara. Agar anda tidak merasa kesulitan saat memeliharanya. Juga penting untuk anda mengetahui pola makan dan hal-hal mendasar dalam perawatan hamster tersebut.- Hamster sangat membutuhkan kasih sayang dari pemiliknya. Mengapa demikian? Sebab dengan kasih sayang, hamster yang anda pelihara akan semakin mudah diatur. Anda harus sering-sering menyentuh dan bermain dengannya agar ia cepat mengenali anda. Begitu juga dengan mencium aroma tangan anda. Hamster peliharaan anda dengan cepat beradaptasi dengan anda.
- Beri perhatian lebih untuk kandangnya. Hamster tentu akan menghabiskan seluruh waktunya di dalam kandang. Oleh karenanya anda perlu memenuhi semua kebutuhan yang membuatnya nyaman berada di dalam kandangnya. Anda perlu memastikan kebersihan serbuk kayu untuk kandangnya. Seperti mengganti serbuk kayu 2 kali seminggu untuk menjaga kebersihan kandang hamster. Serbuk kayu berguna untuk menghangatkan tubuh hamster sekaligus menjadi tempatnya untuk membuang kotoran. Serbuk kayu ini bisa anda dapatkan di toko-toko hewan.
- Perhatikan kebersihan kandang hamster. Sebab kandang yang kotor akan menyebabkan hamster rentan terjangkit penyakit. Seminggu atau dua minggu sekali, kosongkan kandang dan cuci kandang secara menyeluruh. Jangan lupa juga bersihkan seluruh peralatan dan aksesoris yang ada di dalam kandang. Pastikan semuanya dalam keadaan bersih ketika anda mengembalikan hamster kembali ke kandangnya.
- Anda juga harus pandai memilih aksesoris yang akan anda letakkan di dalam kandang hamster. Pastikan bahwa aksesoris itu memang dibutuhkannya. Tidak hanya sekedar hiasan saja. Perlu anda ketahui bahwa di alam liar, hamster akan berjalan hingga delapan mil dalam semalam hanya untuk mencari makan. Hal tersebut merupakan salah satu insting alaminya. Bahkan jika ia tidak melakukannya atau tidak ada media untuknya melakukan hal tersebut, akan beresiko menyebabkan kelumpuhan. Karenanya, anda perlu menambah aksesoris berbentuk roda sebagai media penyaluran insting alaminya tersebut. Anda juga memerlukan sebuah kotak kardus kecil atau sesuatu yang dapat menjadi tempat persembunyian hamster ketika ia akan tidur. Sebab, cara tidur hamster adalah dengan bersembunyi. Hamster juga senang berjalan melalui terowongan. Jadi anda perlu menambahkannya dalam daftar aksesoris yang harus anda penuhi.
- Perhatikan pula persediaan makanan, serta air untuk perawatan hamster. Anda perlu menyediakan air tawar dan makanannya berupa biji Bungan matahari di dalam tempat makannya dan mengisinya setiap hari. Boleh memberikan sediki bentuk makanan lain seperti wortel, seledri, apel dan anggur untuk menambah nutrisi yang dibutuhkannya. Namun perlu diawasi takaran dan jadwalnya. Sebab konsumsi makanan tambahan ini tidak bisa dilakukan sering-sering. Juga tidak bisa diberikan dalam jumlah yang banyak. Sebab akan berpengaruh buruk pada pencernaan hamster tersebut. Jangan memberi makan coklat, biji kopi, atau kafein apapun pada hamster karena hal ini dapat mengakibatkan kematian.
- Jangan pernah merendam hamster dalam air untuk mandi atau alasan apapun. Hamster adalah salah satu binatang yang rentan terhadap serangan penyakit. Hamster sebenarnya akan bersih sendiri sepanjang waktu dan biasanya tidak perlu dibersihkan. Hamster kerdil akan sangat menikmati mandi debu. Anda dapat membeli debu atau bubuk debu untuk mandi hamster di toko hewan peliharaan. Jika sekali waktu memang mengharuskan anda untuk membersihkan sesuatu dari hamster anda. Anda dapat dengan aman menggunakan kain basah atau tisu khusus untuk hewan peliharaan. Tidak perlu menggunakan sabun atau sampo pada hamster Anda
.
Friday, 14 March 2014
Cara Menanam Kubis
PENYEMAIAN:
1. Siapkan Tray atau polibag ukuran kecil (10×10 atau 10×12 atau 10×15) sebagai tempat penyemaian
2. Campurkan Tanah dengan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1, aduk secara merata kemudian masukan kedalam tray atau polibag. Letakkan ditempat yang tidak terkena hujan tetapi masih terkena sinar matahari.
3. Masukan satu biji benih yang kualitasnya bagus kedalam setiap bagian tray atau polibag,pendam sedalam setengah sentimeter.
Penyemaian
Penyemaian, saya menggunakan tray, benih sudah tumbuh pada hari ke-7
4. Siram secara rutin, kalau musim dua hari sekali juga cukup tapi kalau musim kemarau 1-2 kali sehari, setelah umur 4-6 minggu atau sudah tumbuh daun sekitar 5-6 helai, bibit bisa dipindah di pot atau polibag penanaman.
Penyemaian usia 3 Minggu
Penyemaian usia 3 Minggu, sudah tumbuh 2-3 helai daun.
PENANAMAN:
1. Siapkan media tanam beberapa hari sebelum penanaman, berupa campuran tanah, pupuk kandang dan kompos, aduk secara merata dan masukkan ke dalam pot atau polibag. Diam kan beberapa hari.
2. Setelah media tanam sudah siap maka dilakukan penanaman dengan memasukkan bibit yang ada dalam tray atau polibag kecil. Untuk benih dalam tray caranya dicongkel dengan sendok agar tanah dalam tray ikut terbawa bersama akarnya. Untuk benih dalam polibag penyemaian tinggal robek saja plastic polibagnya. Pilih lah bibit yang tumbuh sehat dan subur.
3. Masukkan bibit tanaman sedalam leher akar, sehingga tanaman bisa berdiri kokoh tidak roboh.
Pemindahan tanaman dari penyemaian ke pot/polibag
Pemindahan tanaman dari penyemaian ke pot/polibag, saya menggunakan kaleng bekas cat sebagi pot, sebenarnya ini terlalu kecil, bagusnya menggunakan pot yang lebih besar atau polibag 35×35 , saya pindah setelah bibit sudah mempunyai 5 helai daun
4. Tanaman tetap diletakkan ditempat yang sama seperti saat penyemaian selama seminggu tujuannya memberikan kesempatan tanaman untuk beradaptasi dengan media tanam yang baru.
5. Berilah tanaman mulsa (penutup tanah) bisa berupa daun-daun kering atau plastic, lalu letakkan pot atau polibag ditempat terbuka. Tujuan pemberian mulsa ini adalah agar tanah didalam pot/polibag tidak ter-erosi apabila terkena hujan atau agar tanah tidak cepat kering apabila terkena sinar matahari.
Pemberian Mulsa
Pemberian Mulsa, kalau saya menggunakan sampah sisa tanaman kangkung yang dipotong-potong
Tanaman ditaruh ditempat terbuka, yang terkena hujan dan sinar matahari secara langsung
Tanaman ditaruh ditempat terbuka, yang terkena hujan dan sinar matahari secara langsung, saya meletakkannya di atas pagar, karena kalau diletakkan dibawah, daunnya di makan tikus, ga tau nih tikus di tempatku doyan daun kol juga ya??
PEMELIHARAAN:
Penyiraman
semakin besar tanaman tentu harus sering disiram, kalau tanaman masih kecil bisa di siram 1-2 hari sekali, tetapi kalau sudah besar menjadi 1-2 kali sehari. Ini untuk kondisi tidak turun hujan. Kalau kondisi hujan ya Alhamdulillah mengurangi kesibukan menyiram tanman.
Pemupukan
Kalau yang tidak mau menggunakan pupuk kimia, seperti saya maka berikan pupuk kompos atau pupuk kandang pada minggu ke-3 atau ke-4 setelah pindah tanam. Sekalian buat meng-uruk /menambah tanah di pot atau polibag yang berkurang karena hujan/penyiraman. Mulsa yang dulu diberikan juga nanti menjadi kompos
Kalau mau menggunakan pupuk kimia maka pemupukan dilakukan pada minggu ke-2, ke- 4 dan ke-8 setelah pindah tanam, pupuk menggunakan NPK. Cara pemupukan adalah beberapa lubang di sekitar tanaman kemudian masukkan sedikit pupuk kedalam lubang tersebut kemudian timbun. Yang perlu diperhatikan adalah lubang jangan terlalu dekat dengan tanaman dan dosis jangan terlalu banyak.
Pengendalian Hama dan penyakit
Hama utama yang menyerang tanaman kol/kubis adalah ulat. Apabila masih bisa dikendalikan misal dibunuh dengan tangan maka lakukan saja, tapi kalau sudah parah bisa dilakukan penyemprotan insektisida.
Penyakit yang diderita tanaman kol/kubis adalah penyakit layu, bercak daun dan akar gada.
Pertumbuhan tanaman kol/Kubis
Pertumbuhan tanaman kol/Kubis, Alhamdulillah tidak ada hama dan penyekit yang menyerang jadi tanaman bisa tumbuh dengan sehat
Tanaman kol/kubis sudah mulai membentuk krops/telur
Tanaman kol/kubis sudah mulai membentuk krops/telur, dan ini menurut saya fase yang membuat tanaman kelihatan paling indah
PEMANENAN
Pemanen bisa dilakukan setelah 5 bulan dimana krop-nya sudah bulat, padat dan keras.
penampakan dilihat dari atas
penampakan dilihat dari atas, krop nya belum bulat dan keras, berarti belum layak panen, tapi terserah kalau mau manen juga kan buat konsumsi sendiri :p
Tanaman tampak dari samping
Tanaman tampak dari samping, lumayan montok kan :D
Pemanenan
Pemanenan, ini sebenarnya masih belum layak panen nih umur juga masih 4 bulan kurang, tapi ya sudah lah..
Tanaman Kubis yang telah dipanen krop nya
Tanaman Kubis yang telah dipanen krop nya, saya biarkan saja, nanti dari ketiaknya daun yang tersisa akan tumbuh tunas-tunas yang bisa dimakan juga
Dan Inilah Tunas-tunasnya
Dan Inilah Tunas-tunasnya, ada lebih dari lima tunas :)
Kesimpulan:
1. Kalau tidak ada hama dan penyakit maka budidaya tanaman ini cukup mudah.
2. Tanaman ini juga sangat indah ditanam di pot atau polibag terutama pada fase pembentukan krop, dan fase ini cukup lama dari bulan ke-3 sampai ke-5, hampir 3 bulan.
Thursday, 13 March 2014
Budidaya Lele Dumbo
Ikan lele termasuk salah satu ikan yang paling mudah dibudidayakan oleh sebab itulah banyak sekali saat ini peternak lele yang menambah kapasitas penangkaran. Sayangnya, keinginan peluasan wilayah harus di batasi oleh lahan yang sempit dan biaya yang pas-pasan. Solusi paling mudah adalah dengan cara budidaya lele di kolam terpal. Teknik ini sering disebut Lele terpal, jauh lebih hemat ongkos daripada harus menggali kolam dalam tanah atau membangunnya dengan semen.
Cara Budidaya Lele
Cara budidaya lele di terpal yang dibutuhkan hanyalah lahan dengan luas beberapa meter, pasokan air yang cukup, dan bambu yang kuat. Apakah lele dumbo bisa di ternak pada kolam terpal ? Jawabnya bisa. Bahkan saat ini sudah ada beberapa orang yang sukses budidaya lele dumbo pada kolam terpal. Hasilnya pun juga tak bisa dianggap remeh, malahan jika dikalkulasikan keuntungannya bisa berlipat karena di mengeluarkan modal awal yang besar seperti pada ternak lele dengan cara konvensional.
Cara Budidaya Ikan apapun jenisnya sebenarnya bisa mendatangkan keuntungn yang besar asalkan sabar dan penuh keyakinan saat budidaya. Tapi yang paling menarik memang budidaya lele. Ikan yang satu ini dapat diolah menjadi semua jenis masakan. Rasanya yang gurih dan leat membuat budidaya lele menjadi salah satu prospek bisnis yang lezat. Ikan lele dapat diolah menjadi pecel lele ( yang paling populer disemua lapisan masyarakat), abon lele, dan kulit dari lele dapat dimanfaatkan untuk membuat keripik kulit lele.
Ikan lele yang paling mudah atau cepat besar adalah lele dumbo. Meski tidak cepat - cepat amat paling tidak lele dumbo dapat dengan mudah hidup dan berkembang pada kondisi air yang sangat buruk. Sehingga sangat ekonomis dalam proses perawatannya apalagi ditambah dengan perawatan dilakukan pada terpal atau Lele Terpal.
Berikut ini akan kami jelaskan Cara Budidaya Lele pada Terpal yang dapat mendatangkan keuntungan pada peluang bisnis ternak lele.
Tujuan Budidaya
Pertama kali berfikir budidaya lele, sebaiknya tetapkan dulu budidaya apa yang akan Anda lakukan. Apakah ingin budidaya bibit atau untuk konsumsi. Seiring banyaknya peminat bisnis ternak lele maka makin besar pula permintaan bibit lele untuk untuk dikembangbiakkan. Oleh sebab itu, prospek pembibitan ikan lele juga menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup baik. Sedangkan Lele untuk konsumsi kita harus memelihara sampai ukuran dan bobot tertentu. 1 KG isi 10 ikan lele biasanya untuk rumah makan sedangkan ikan lele dumbo ukuran 1 KG keatas dipasarkan pada kolam pemancingan ikan untuk lomba.
Sama halnya dengan permintaan Lele untuk konsumsi juga sangat besar. Bahkan warung makan yang berjualan pecek lele seringkali kehabisan pasokan ikan lele. Sebut saja warung makan yang ada di daerah Genteng Banyuwangi yang setiap harinya dipadati penggemar pecek lele. Tidak sampai jam 3 sore kadang lele sudah habis. Hal ini menandakan bila permintaan akan lele setiap harinya sangat besar. Perbedaannya adalah keperluan konsumsi proses pemeliharaannya cukup lama. Untuk menunggu dari ukuran bibit 5-7 cm hingga siap panen di butuhkan waktu kurang lebih 2 - 3 bulan itupun jika pasokan makanannya teratur. Untuk mensiasatinya agar tumbuh cepat, pilih saja ikan lele dumbo, jenis ikan ini lebih cepat tumbuh daripada jenis lele yang lain.
Proses Pembuatan Kolam Dari Terpal
Hal paling utama untuk membuat kolam terpal tak lain adalah lahan yang digunakan. Seberapa luas lahan yang Anda miliki menjadi salah satu faktor penting seberapa banyak kolam terpal yang akan Anda buat. Perbandingannya adalah 100 ekor ikan lele dibanding dengan ukuran kolam 2x1x0,6 meter. Ada dua teknik pembuatan kolam yakni kolam terpal di taruh pada galian tanah dan dari rangka kayu. Yang paling mudah pembuatannya adalah dari rangka kayu tapi yang paling awet dari galian tanah.
Cara Budidaya Lele
Isi kolam dengan air kurang lebih setinggi 40 cm untuk ikan lele dumbo ukuran 5-7 cm agar ikan tidak terlalu capek karena naik turun dari dasar kepermukaan kolam untuk mengambil oksigen. Seiring pertumbuhan ikan lele kedalaman air juga ikut bertambah. Sediakan juga semacam penutup agar ikan lele dapat bersembunyi. Berikan pakan setiap dua hari sekali akan tetapi lebih bagus jika pemberian pakan dilakukan dua kali dalam porsi lebih sedikit. Ada berbagai jenis pakan untuk ikan lele seperti pelet, bekicot, kerang, keong emas, rayap, dan lain sebagainya. Makanan alami tentu lebih baik sebab memiliki kandungan protein yang besar dan dibutuhkan oleh perkembangan ikan lele.
Meski lele tergolong ikan yang kuat tetap saja dapat mati bila kebersihan air kurang dijaga. Sebab lele juga rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh kotornya air. Paling tidak ganti kapasitas air 10 - 30 % dengan air yang baru. Selain itu juga jika terdapat ikan lele yang pertumbuhannya terlalu cepat dari temannya harus dipindahkan karena dapat memangsa lele yang ukurannya lebih kecil atau kalah saat berebut makanan.
Cara Budidaya Lele
Cara budidaya lele di terpal yang dibutuhkan hanyalah lahan dengan luas beberapa meter, pasokan air yang cukup, dan bambu yang kuat. Apakah lele dumbo bisa di ternak pada kolam terpal ? Jawabnya bisa. Bahkan saat ini sudah ada beberapa orang yang sukses budidaya lele dumbo pada kolam terpal. Hasilnya pun juga tak bisa dianggap remeh, malahan jika dikalkulasikan keuntungannya bisa berlipat karena di mengeluarkan modal awal yang besar seperti pada ternak lele dengan cara konvensional.
Cara Budidaya Ikan apapun jenisnya sebenarnya bisa mendatangkan keuntungn yang besar asalkan sabar dan penuh keyakinan saat budidaya. Tapi yang paling menarik memang budidaya lele. Ikan yang satu ini dapat diolah menjadi semua jenis masakan. Rasanya yang gurih dan leat membuat budidaya lele menjadi salah satu prospek bisnis yang lezat. Ikan lele dapat diolah menjadi pecel lele ( yang paling populer disemua lapisan masyarakat), abon lele, dan kulit dari lele dapat dimanfaatkan untuk membuat keripik kulit lele.
Ikan lele yang paling mudah atau cepat besar adalah lele dumbo. Meski tidak cepat - cepat amat paling tidak lele dumbo dapat dengan mudah hidup dan berkembang pada kondisi air yang sangat buruk. Sehingga sangat ekonomis dalam proses perawatannya apalagi ditambah dengan perawatan dilakukan pada terpal atau Lele Terpal.
Berikut ini akan kami jelaskan Cara Budidaya Lele pada Terpal yang dapat mendatangkan keuntungan pada peluang bisnis ternak lele.
Tujuan Budidaya
Pertama kali berfikir budidaya lele, sebaiknya tetapkan dulu budidaya apa yang akan Anda lakukan. Apakah ingin budidaya bibit atau untuk konsumsi. Seiring banyaknya peminat bisnis ternak lele maka makin besar pula permintaan bibit lele untuk untuk dikembangbiakkan. Oleh sebab itu, prospek pembibitan ikan lele juga menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup baik. Sedangkan Lele untuk konsumsi kita harus memelihara sampai ukuran dan bobot tertentu. 1 KG isi 10 ikan lele biasanya untuk rumah makan sedangkan ikan lele dumbo ukuran 1 KG keatas dipasarkan pada kolam pemancingan ikan untuk lomba.
Sama halnya dengan permintaan Lele untuk konsumsi juga sangat besar. Bahkan warung makan yang berjualan pecek lele seringkali kehabisan pasokan ikan lele. Sebut saja warung makan yang ada di daerah Genteng Banyuwangi yang setiap harinya dipadati penggemar pecek lele. Tidak sampai jam 3 sore kadang lele sudah habis. Hal ini menandakan bila permintaan akan lele setiap harinya sangat besar. Perbedaannya adalah keperluan konsumsi proses pemeliharaannya cukup lama. Untuk menunggu dari ukuran bibit 5-7 cm hingga siap panen di butuhkan waktu kurang lebih 2 - 3 bulan itupun jika pasokan makanannya teratur. Untuk mensiasatinya agar tumbuh cepat, pilih saja ikan lele dumbo, jenis ikan ini lebih cepat tumbuh daripada jenis lele yang lain.
Proses Pembuatan Kolam Dari Terpal
Hal paling utama untuk membuat kolam terpal tak lain adalah lahan yang digunakan. Seberapa luas lahan yang Anda miliki menjadi salah satu faktor penting seberapa banyak kolam terpal yang akan Anda buat. Perbandingannya adalah 100 ekor ikan lele dibanding dengan ukuran kolam 2x1x0,6 meter. Ada dua teknik pembuatan kolam yakni kolam terpal di taruh pada galian tanah dan dari rangka kayu. Yang paling mudah pembuatannya adalah dari rangka kayu tapi yang paling awet dari galian tanah.
Cara Budidaya Lele
Isi kolam dengan air kurang lebih setinggi 40 cm untuk ikan lele dumbo ukuran 5-7 cm agar ikan tidak terlalu capek karena naik turun dari dasar kepermukaan kolam untuk mengambil oksigen. Seiring pertumbuhan ikan lele kedalaman air juga ikut bertambah. Sediakan juga semacam penutup agar ikan lele dapat bersembunyi. Berikan pakan setiap dua hari sekali akan tetapi lebih bagus jika pemberian pakan dilakukan dua kali dalam porsi lebih sedikit. Ada berbagai jenis pakan untuk ikan lele seperti pelet, bekicot, kerang, keong emas, rayap, dan lain sebagainya. Makanan alami tentu lebih baik sebab memiliki kandungan protein yang besar dan dibutuhkan oleh perkembangan ikan lele.
Meski lele tergolong ikan yang kuat tetap saja dapat mati bila kebersihan air kurang dijaga. Sebab lele juga rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh kotornya air. Paling tidak ganti kapasitas air 10 - 30 % dengan air yang baru. Selain itu juga jika terdapat ikan lele yang pertumbuhannya terlalu cepat dari temannya harus dipindahkan karena dapat memangsa lele yang ukurannya lebih kecil atau kalah saat berebut makanan.
Wednesday, 12 March 2014
Sektor Pertanian Dan Peran Starategis
Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Sektor ini merupakan sektor yang tidak mendapatkan perhatian secara serius dari pemerintah dalam pembangunan bangsa. Mulai dari proteksi, kredit hingga kebijakan lain tidak satu pun yang menguntungkan bagi sektor ini. Program-program pembangunan pertanian yang tidak terarah tujuannya bahkan semakin menjerumuskan sektor ini pada kehancuran.
Meski demikian sektor ini merupakan sektor yang sangat banyak menampung luapan tenaga kerja dan sebagian besar penduduk kita tergantung padanya.
Perjalanan pembangunan pertanian Indonesia hingga saat ini masih belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal jika dilihat dari tingkat kesejahteraan petani dan kontribusinya pada pendapatan nasional. Pembangunan pertanian di Indonesia dianggap penting dari keseluruhan pembangunan nasional. Ada beberapa hal yang mendasari mengapa pembangunan pertanian di Indonesia mempunyai peranan penting, antara lain: potensi Sumber Daya Alam yang besar dan beragam, pangsa terhadap pendapatan nasional yang cukup besar, besarnya pangsa terhadap ekspor nasional, besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini, perannya dalam penyediaan pangan masyarakat dan menjadi basis pertumbuhan di pedesaan. Potensi pertanian Indonesia yang besar namun pada kenyataannya sampai saat ini sebagian besar dari petani kita masih banyak yang termasuk golongan miskin. Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah pada masa lalu bukan saja kurang memberdayakan petani tetapi juga terhadap sektor pertanian keseluruhan.
Pembangunan pertanian pada masa lalu mempunyai beberapa kelemahan, yakni hanya terfokus pada usaha tani, lemahnya dukungan kebijakan makro, serta pendekatannya yang sentralistik. Akibatnya usaha pertanian di Indonesia sampai saat ini masih banyak didominasi oleh usaha dengan: (a) skala kecil, (b) modal yang terbatas, (c) penggunaan teknologi yang masih sederhana, (d) sangat dipengaruhi oleh musim, (e) wilayah pasarnya lokal, (f) umumnya berusaha dengan tenaga kerja keluarga sehingga menyebabkan terjadinya involusi pertanian (pengangguran tersembunyi), (g) akses terhadap kredit, teknologi dan pasar sangat rendah, (h) pasar komoditi pertanian yang sifatnya mono/oligopsoni yang dikuasai oleh pedagang-pedagang besar sehingga terjadi eksploitasi harga yang merugikan petani. Selain itu, masih ditambah lagi dengan permasalahan-permasalahan yang menghambat pembangunan pertanian di Indonesia seperti pembaruan agraria (konversi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian) yang semakin tidak terkendali lagi, kurangnya penyediaan benih bermutu bagi petani, kelangkaan pupuk pada saat musim tanam datang, swasembada beras yang tidak meningkatkan kesejahteraan petani dan kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Petani, menuntut pemerintah untuk dapat lebih serius lagi dalam upaya penyelesaian masalah pertanian di Indonesia demi terwujudnya pembangunan pertanian Indonesia yang lebih maju demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Pembangunan pertanian di masa yang akan datang tidak hanya dihadapkan untuk memecahkan masalah-masalah yang ada, namun juga dihadapkan pula pada tantangan untuk menghadapi perubahan tatanan politik di Indonesia yang mengarah pada era demokratisasi yakni tuntutan otonomi daerah dan pemberdayaan petani. Disamping itu, dihadapkan pula pada tantangan untuk mengantisipasi perubahan tatanan dunia yang mengarah pada globalisasi dunia. Oleh karena itu, pembangunan pertanian di Indonesia tidak saja dituntut untuk menghasilkan produk-produk pertanian yang berdaya saing tinggi namun juga mampu mengembangkan pertumbuhan daerah serta pemberdayaan masyarakat. Ketiga tantangan tersebut menjadi sebuah kerja keras bagi kita semua apabila menginginkan pertanian kita dapat menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dapat menjadi motor penggerak pembangunan bangsa. Di bawah ini terdapat beberapa rekomendasi, tawaran, saran, masukan dan juga tuntutan hasil dari pemikiran mahasiswa-mahasiswa pertanian Indonesia yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Pertanian Indonesia (FKMPI) terkait strategi pembangunan pertanian di Indonesia, yaitu sebagai berikut:
- Optimalisasi program pertanian organik secara menyeluruh di Indonesia serta menuntut pemanfaatan lahan tidur untuk pertanian yang produktif dan ramah lingkungan.
- Regulasi konversi lahan dengan ditetapkannya kawasan lahan abadi yang eksistensinya dilindungi oleh undang-undang.
- Penguatan sistem kelembagaan tani dan pendidikan kepada petani, berupa program insentif usaha tani, program perbankan pertanian, pengembangan pasar dan jaringan pemasaran yang berpihak kepada petani, serta pengembangan industrialisasi yang berbasis pertanian/pedesaan, dan mempermudah akses-akses terhadap sumber-sumber informasi IPTEK.
- Indonesia harus mampu keluar dari WTO dan segala bentuk perdagangan bebas dunia pada tahun 2014.
- Perbaikan infrastruktur pertanian dan peningkatan teknologi tepat guna yang berwawasan pada konteks kearifan lokal serta pemanfaatan secara maksimal hasil-hasil penelitian ilmuwan lokal.
- Mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
- Peningkatan mutu dan kesejahteraan penyuluh pertanian.
- Membuat dan memberlakukan Undang-Undang perlindungan atas Hak Asasi Petani.
- Memposisikan pejabat dan petugas di setiap instansi maupun institusi pertanian dan perkebunan sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing.
- Mewujudkan segera reforma agraria.
- Perimbangan muatan informasi yang berkaitan dengan dunia pertanian serta penyusunan konsep jam tayang khusus untuk publikasi dunia pertanian di seluruh media massa yang ada.
- Bimbingan lanjutan bagi lulusan bidang pertanian yang terintegrasi melalui penumbuhan wirausahawan dalam bidang pertanian (inkubator bisnis) berupa pelatihan dan pemagangan (retoling) yang berorientasi life skill, entrepreneurial skill dan kemandirian berusaha, program pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda melalui kegiatan magang ke negara-negara dimana sektor pertaniannya telah berkembang maju, peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan menengah dan pendidikan tinggi pertanian, pengembangan program studi bidang pertanian yang mampu menarik generasi muda, serta program-program lain yang bertujuan untuk menggali potensi, minat, dan bakat generasi muda di bidang pertanian serta melahirkan generasi muda yang mempunyai sikap ilmiah, professional, kreatif, dan kepedulian sosial yang tinggi demi kemajuan pertanian Indonesia, seperti olimpiade pertanian, gerakan cinta pertanian pada anak, agriyouth camp, dan lain-lain.
- Membrantas mafia-mafia pertanian.
- Melibatkan mahasiswa dalam program pembangunan pertanian melalui pelaksanaan bimbingan massal pertanian, peningkatan daya saing mahasiswa dalam kewirausahaan serta dana pendampingan untuk program–program kemahasiswaan.
Banyak hal yang harus kita lakukan dalam mengembangkan pertanian pada masa yang akan datang. Kesejahteraan petani dan keluarganya merupakan tujuan utama yang menjadi prioritas dalam melakukan program apapun. Tentu hal itu tidak boleh hanya menguntungkan satu golongan saja namun diarahkan untuk mencapai pondasi yang kuat pada pembangunan nasional. Pembangunan adalah penciptaan sistem dan tata nilai yang lebih baik hingga terjadi keadilan dan tingkat kesejahteraan yang tinggi. Pembangunan pertanian harus mengantisipasi tantangan demokratisasi dan globalisasi untuk dapat menciptakan sistem yang adil. Selain itu harus diarahkan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, khususnya petani melalui pembangunan sistem pertanian dan usaha pertanian yang kuat dan mapan.
Tuesday, 11 March 2014
Tanam Anggur Di Halaman Rumah
Anggur adalah merupakan nama dari tanaman buah perdu yang merambat dan juga nama jenis buah-buahan yang sudah tidak asing lagi bagi kita, khususnya masyarakat Indonesia. Buah anggur biasanya selalu ada disepanjang tahun, sehingga boleh dikatakan bahwa buah anggur ini tidak mengenal musim.
Anggur yang telah lama dikenal dikalangan masyarakat Indonesia, baik masyarakat yang tinggal perkotaan maupun pedesaan, anggur selalu tersedia dan ada di dimana-mana mulai dari, super market, pasar besar maupun pasar tradisional, sehingga kita relatif mudah untuk mendapatkannya. Anggur konon kabarnya berasal dari Armenia,buah anggur banyak digemari orang, mulai dari kalangan masyarakat kelas atas hingga masyarakat kelas bawah, dari orang dewasa hingga anak-anak, mereka setidak-tidaknya pernah melihat atau bahkan minimal pernah mencicipi rasa manis dan segarnya buah anggur. Mengingat begitu banyaknya masyarakat yang menyukai anggur, dan bahkan banyak dari mereka yang ingin memiliki tanaman anggur itu sendiri, maka melalui tulisan ini kami mencoba memberikan resep mengenai Teknik dan cara membudidayakan tanaman anggur secara benar serta resep rahasianya. Anggur termasuk tanaman marga Vitis. Tidak semua jenis dari marga ini dapat dimakan, yang bisa dimakan hanya dua jenis yaitu Vitis vinifera dan Vitis labrusca.
Tanaman anggur jenis Vitis vinifera mempunyai ciri:
1. Kulit tipis, rasa manis dan segar.
2. Kemampuan tumbuh dari dataran rendah hingga 300 m dari permukaan laut beriklim kering.
3. Termasuk jenis ini adalah Gros Colman, Probolinggo Biru dan Putih, Situbondo Kuning, Alphonso Lavalle dan Golden Champion.
Anggur dimanfaatkan sebagai buah segar maupun untuk diolah sebagai jadi produk lain seperti minuman fermentasi hasil perasan anggur yang mengandung alkohol biasa disebut Wine, dikeringkan menjadi kismis dan untuk keperluan industri selai dan jeli. SYARAT TUMBUH Iklim Tanaman anggur dapat tumbuh baik di daerah dataranrendah,terutama di tepi-tepi pantai, dengan musim kemarau panjang berkisar 4-7 bulan.
Angin yang terlalu kencang kurang baik bagi anggur. Curah hujan rata-rata 800 mm per tahun. Dan keadaan hujan yang terusmenerus dapat merusak premordia/ bakal perbungaan yaitu tengah berlangsung serta dapat menimbulkan serangan hama dan penyakit. Sebaiknya sinar matahari yang banyak/udara kering sangat baikbagipertumbuhan vegetatif dan pembuahannya. Suhu rata-rata maksimal siang hari 31 derajat C dan suhu rata-rata minimal malam hari 23 derajat C dengan kelembaban udara 75-80 %. A.
Media Tanam
1. Tanah yang baik untuk tanaman anggur adalah mengandung pasir, lempung berpasir, subur dan gembur, banyak mengandung humus dan hara yang dibutuhkan.
2. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk budidaya tanaman anggur adalah 7 atau netral. Ketinggian Tempat Anggur akan tumbuh baik bila ditanam antara 5-1000 m dpl atau di daerah dataran rendah. Perbedaan ketinggian akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Buah anggur banyak digemari orang, mulai dari kalangan masyarakat kelas atas hingga masyarakat kelas bawah, dari orang dewasa hingga anak-anak, mereka setidak-tidaknya pernah melihat atau bahkan minimal pernah mencicipi rasa manis dan segarnya buah anggur. Mengingat begitu banyaknya masyarakat yang menyukai anggur, dan bahkan banyak dari mereka yang ingin memiliki tanaman anggur itu sendiri, maka melalui tulisan ini kami mencoba memberikan resep mengenai Teknik dan cara membudidayakan tanaman anggur secara baik dan benar, serta rahasia-rahasianya.. Tanaman anggur sebetulnya merupakan tanaman yang relatif mudah untuk dibudidayakan, baik pada tanah tegalan, tanah pekarangan maupun pada halaman rumah, yang penting dalam budidaya tanaman anggur ini, lahan yang akan ditanami janganlah ternaungi, diharapkan sinar matahari dapat menyinari permukaan lahan sepanjang hari. Tanaman anggur apabila dibudidayakan dengan teknik dan cara yang benar sesuai dengan petunjuk yang dianjurkan, baik itu teknik penanam, pemupukan, penyiraman, dan pemangkasan serta perawatannya, Insya Allah pada umur kurang lebih satu tahun tanaman anggur, yang anda tanam sudah dapat dinikmati hasilnya.
Adapun cara membudidayakan tanaman anggur yang baik dan benar adalah sebagai berikut;
1. Pemilihan lahan. Pertama-tama pilihlah lahan yang akan ditanami, lahan atau tempat yang akan ditanami hendaknya tidak ternaungi, sehingga sinar matahari dapat menyinari keseluruh tanaman anggur secara penuh dan merata pada permukaan daun-daun. Karena Cahaya Matahari merupakan faktor yang sangat dibutuhkan dalam proses pertumbuhan, perkembangan dan pembuahan tanaman anggur. Cahaya matahari sangat berperan dalam proses fotosintesis dalam pembentukan karbohidrat yang berupa zat-zat gula atau glucose yang rasanya manis, adapun bentu reaksi fotosintesisnya adalah sebagai berikut; 6 CO2 + 6 H2O Sinar matahari+ Klorofil ------- > C6H12O6 + 6 O2 Dimana (C6H12O6) inilah yang merupakan unsur glucose atau zat -zat gula yang banyak terkandung didalam buah anggur, sehingga buah anggur rasanya manis.
2. Membuat stek tanaman anggur Teknik pembuatan stek tanaman anggur, pertama pilihlah tanaman anggur yang telah berbuah minimal telah berumur 3 tahun keatas. Dengan syarat utama bahwa tanaman yang akan diambil untuk bahan stek,harus benar-benar merupakan jenis unggul, sehingga kualitasnya tidak diragukan lagi. Janganlah sekali-kali anda mengambil bahan stek dari tanaman anggur yang belum pernah berbuah sama sekali, karena dari pengalaman yang penulis alami, tanaman akan sulit untuk berbuah dan bahkan kadang-kadang tidak mau berbuah sama sekali. Selanjutnya ambillah bahan stek dengan 2-3 mata tunas dengan ukuran diameter sebesar pensil atau kurang lebih berdiameter 1 Cm, warna dari bahan stek pilihlah yang sudah berwarna kecoklat-coklatan. Jangan mengambil bahan stek yang terlalu muda atau terlalu tua, upayakan yang umurnya sedang-sedang saja, sehingga pertumbuhan dan perkembangannya akan lebih cepat dan baik. Buatlah media untuk menanam stek yang terdiri dari; tanah, pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 2:1:1, kemudian masukkan media tadi kedalam polybag yang telah disediakan. Umumnya polybag terbuat dari bahan plastik dengan ukuran dimeter +10 Cm, pada bagian bawah dan samping dari polybag diberi lubang-lubang. Hal ini untuk mengatur kelembaban media tumbuh sehingga air yang berlebihan dapat dialirkan. Selanjutnya Bahan stek yang telah disiapkan tadi, tanamlah pada polybag. Dimana setiap polybag cukup diisi dengan satu stek dengan kedalaman penananam kurang lebih separoh dari tinggi media dalam polybag tersebut. Kemudian setelah stek anggur ditanam pada polybag, siramlah tanaman setiap hari dengan air bersih secukupnya. Insya Allah pada hari kelima belas dari penanaman, biasanya stek sudah mulai tumbuh tunas-tunasnya. Selanjutnya pada umur 1-2 bulan, stek tanaman anggur sudah bisa untuk ditanam dilapangan.
3. Buatlah lubang tanaman dengan ukuran 40x40x40Cm dengan cara digali menggunakan cangkul, selanjutnya tanah hasil galian tadi dicampur dengan pupuk kandang atau bokasi dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Jangan lupa tambahkan pupuk anorganik NPK sebanyak 100 gram, selanjutnya hasil campuran media tanam tadi, masukkan kembali kedalam lubang tanam.
4. Tanamlah bibit anggur yang telah dipersiapkan tadi pada lubang tanaman, jangan lupa buanglah polybag atau kantong plastiknya dengan pisau secara hati-hati dan upayakan tanahnya jangan sampai pecah, sehingga tidak merusak perakaran. Kemudian setelah itu tanaman diberi ajir setinggi 2,5 meter, hal ini sebagai lanjaran atau rambatan tanaman anggur nantinya.
5. Siram tanaman anggur yang telah ditanam setiap hari, pupuklah dengan menggunakan pupuk NPK sebanyak 1 sendok makan setiap 2 minggu sekali secara rutin. Setelah tanaman mencapai ketinggian 2,5 meter mulai dibuat anjang-anjang atau para-para untuk rambatan tanaman nantinya. Adapun ukuran dari pada para-para tersebut kurang lebih; lebar 1,5 meter, panjang 4 meter atau disesuaikan dengan keadan serta tinggi para-para kurang lebih 2,5 meter.
6. Setelah tanaman anggur mencapai ketinggian + 2,5 meter, bentuklah tanaman anggur dengan cara mengatur percabangan dengan rumus 1:3:9 artinya dari 1 batang anggur dibuat menjadi tiga cabang, dan kemudian dari tiap cabang tadi dikembangkan menjadi 3 cabang lagi. Sehingga jumlahnya menjadi 9 cabang. Cabang-cabang inilah yang nantinya dijadikan sebagai calon cabang untuk pembungaan yang menghasilkan buah nantinya.
7. Setelah tanaman anggur berumur +12 bulan, tanaman harus sudah mulai dipupuk dengan pupuk NPK dengan dosis 500 gram/tahun. Cara pemberian pupuknya yaitu dua kali pertahun, pertama pada saat awal musim penghujan, selanjutnya pemupukan yang kedua dilakukan pada akhir musim penghujan. Selanjutnya pada saat tanaman sudah berumur 1 tahun.tanaman mulai diadakan pemangkasan pembungaan; caranya adalah sebagai berikut: Pangkaslah semua ranting-ranting pada cabang yang telah dibentuk tadi, diatas ruas ketiga, sehingga tiga ruas dibawahnya jangan dipangkas, dan ruas-ruas inilah yang akan menghasilkan buah anggur nantinya. Jangan lupa buanglah semua daun-daun yang ada pada ranting-ranting tadi, hingga terlihat gundul tanpa sehelai daun pun yang menempel.
8. Siramlah tanaman anggur secara rutin, dua kali sehari. Setelah +2 minggu dari pemangkasan, biasanya tanaman anggur sudah mulai tumbuh tunas-tunas baru, bersamaan dengan tumbuhnya tunas-tunas baru tadi, tanaman anggur sudah mulai berbunga. Kemudian setelah 2-3 bulan dari pembungaan tadi, maka buah anggur sudah mulai tua dan mulai matang, pada saat itulah buah anggur sudah saatnya untuk dipetik dan dikonsumsi. Demikianlah teknologi budidaya tanaman anggur secara benar, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya, dan umumnya masyarakat Indonesia. Selamat mencoba semoga berhasil.
Anggur yang telah lama dikenal dikalangan masyarakat Indonesia, baik masyarakat yang tinggal perkotaan maupun pedesaan, anggur selalu tersedia dan ada di dimana-mana mulai dari, super market, pasar besar maupun pasar tradisional, sehingga kita relatif mudah untuk mendapatkannya. Anggur konon kabarnya berasal dari Armenia,buah anggur banyak digemari orang, mulai dari kalangan masyarakat kelas atas hingga masyarakat kelas bawah, dari orang dewasa hingga anak-anak, mereka setidak-tidaknya pernah melihat atau bahkan minimal pernah mencicipi rasa manis dan segarnya buah anggur. Mengingat begitu banyaknya masyarakat yang menyukai anggur, dan bahkan banyak dari mereka yang ingin memiliki tanaman anggur itu sendiri, maka melalui tulisan ini kami mencoba memberikan resep mengenai Teknik dan cara membudidayakan tanaman anggur secara benar serta resep rahasianya. Anggur termasuk tanaman marga Vitis. Tidak semua jenis dari marga ini dapat dimakan, yang bisa dimakan hanya dua jenis yaitu Vitis vinifera dan Vitis labrusca.
Tanaman anggur jenis Vitis vinifera mempunyai ciri:
1. Kulit tipis, rasa manis dan segar.
2. Kemampuan tumbuh dari dataran rendah hingga 300 m dari permukaan laut beriklim kering.
3. Termasuk jenis ini adalah Gros Colman, Probolinggo Biru dan Putih, Situbondo Kuning, Alphonso Lavalle dan Golden Champion.
Anggur dimanfaatkan sebagai buah segar maupun untuk diolah sebagai jadi produk lain seperti minuman fermentasi hasil perasan anggur yang mengandung alkohol biasa disebut Wine, dikeringkan menjadi kismis dan untuk keperluan industri selai dan jeli. SYARAT TUMBUH Iklim Tanaman anggur dapat tumbuh baik di daerah dataranrendah,terutama di tepi-tepi pantai, dengan musim kemarau panjang berkisar 4-7 bulan.
Angin yang terlalu kencang kurang baik bagi anggur. Curah hujan rata-rata 800 mm per tahun. Dan keadaan hujan yang terusmenerus dapat merusak premordia/ bakal perbungaan yaitu tengah berlangsung serta dapat menimbulkan serangan hama dan penyakit. Sebaiknya sinar matahari yang banyak/udara kering sangat baikbagipertumbuhan vegetatif dan pembuahannya. Suhu rata-rata maksimal siang hari 31 derajat C dan suhu rata-rata minimal malam hari 23 derajat C dengan kelembaban udara 75-80 %. A.
Media Tanam
1. Tanah yang baik untuk tanaman anggur adalah mengandung pasir, lempung berpasir, subur dan gembur, banyak mengandung humus dan hara yang dibutuhkan.
2. Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk budidaya tanaman anggur adalah 7 atau netral. Ketinggian Tempat Anggur akan tumbuh baik bila ditanam antara 5-1000 m dpl atau di daerah dataran rendah. Perbedaan ketinggian akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Buah anggur banyak digemari orang, mulai dari kalangan masyarakat kelas atas hingga masyarakat kelas bawah, dari orang dewasa hingga anak-anak, mereka setidak-tidaknya pernah melihat atau bahkan minimal pernah mencicipi rasa manis dan segarnya buah anggur. Mengingat begitu banyaknya masyarakat yang menyukai anggur, dan bahkan banyak dari mereka yang ingin memiliki tanaman anggur itu sendiri, maka melalui tulisan ini kami mencoba memberikan resep mengenai Teknik dan cara membudidayakan tanaman anggur secara baik dan benar, serta rahasia-rahasianya.. Tanaman anggur sebetulnya merupakan tanaman yang relatif mudah untuk dibudidayakan, baik pada tanah tegalan, tanah pekarangan maupun pada halaman rumah, yang penting dalam budidaya tanaman anggur ini, lahan yang akan ditanami janganlah ternaungi, diharapkan sinar matahari dapat menyinari permukaan lahan sepanjang hari. Tanaman anggur apabila dibudidayakan dengan teknik dan cara yang benar sesuai dengan petunjuk yang dianjurkan, baik itu teknik penanam, pemupukan, penyiraman, dan pemangkasan serta perawatannya, Insya Allah pada umur kurang lebih satu tahun tanaman anggur, yang anda tanam sudah dapat dinikmati hasilnya.
Adapun cara membudidayakan tanaman anggur yang baik dan benar adalah sebagai berikut;
1. Pemilihan lahan. Pertama-tama pilihlah lahan yang akan ditanami, lahan atau tempat yang akan ditanami hendaknya tidak ternaungi, sehingga sinar matahari dapat menyinari keseluruh tanaman anggur secara penuh dan merata pada permukaan daun-daun. Karena Cahaya Matahari merupakan faktor yang sangat dibutuhkan dalam proses pertumbuhan, perkembangan dan pembuahan tanaman anggur. Cahaya matahari sangat berperan dalam proses fotosintesis dalam pembentukan karbohidrat yang berupa zat-zat gula atau glucose yang rasanya manis, adapun bentu reaksi fotosintesisnya adalah sebagai berikut; 6 CO2 + 6 H2O Sinar matahari+ Klorofil ------- > C6H12O6 + 6 O2 Dimana (C6H12O6) inilah yang merupakan unsur glucose atau zat -zat gula yang banyak terkandung didalam buah anggur, sehingga buah anggur rasanya manis.
2. Membuat stek tanaman anggur Teknik pembuatan stek tanaman anggur, pertama pilihlah tanaman anggur yang telah berbuah minimal telah berumur 3 tahun keatas. Dengan syarat utama bahwa tanaman yang akan diambil untuk bahan stek,harus benar-benar merupakan jenis unggul, sehingga kualitasnya tidak diragukan lagi. Janganlah sekali-kali anda mengambil bahan stek dari tanaman anggur yang belum pernah berbuah sama sekali, karena dari pengalaman yang penulis alami, tanaman akan sulit untuk berbuah dan bahkan kadang-kadang tidak mau berbuah sama sekali. Selanjutnya ambillah bahan stek dengan 2-3 mata tunas dengan ukuran diameter sebesar pensil atau kurang lebih berdiameter 1 Cm, warna dari bahan stek pilihlah yang sudah berwarna kecoklat-coklatan. Jangan mengambil bahan stek yang terlalu muda atau terlalu tua, upayakan yang umurnya sedang-sedang saja, sehingga pertumbuhan dan perkembangannya akan lebih cepat dan baik. Buatlah media untuk menanam stek yang terdiri dari; tanah, pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 2:1:1, kemudian masukkan media tadi kedalam polybag yang telah disediakan. Umumnya polybag terbuat dari bahan plastik dengan ukuran dimeter +10 Cm, pada bagian bawah dan samping dari polybag diberi lubang-lubang. Hal ini untuk mengatur kelembaban media tumbuh sehingga air yang berlebihan dapat dialirkan. Selanjutnya Bahan stek yang telah disiapkan tadi, tanamlah pada polybag. Dimana setiap polybag cukup diisi dengan satu stek dengan kedalaman penananam kurang lebih separoh dari tinggi media dalam polybag tersebut. Kemudian setelah stek anggur ditanam pada polybag, siramlah tanaman setiap hari dengan air bersih secukupnya. Insya Allah pada hari kelima belas dari penanaman, biasanya stek sudah mulai tumbuh tunas-tunasnya. Selanjutnya pada umur 1-2 bulan, stek tanaman anggur sudah bisa untuk ditanam dilapangan.
3. Buatlah lubang tanaman dengan ukuran 40x40x40Cm dengan cara digali menggunakan cangkul, selanjutnya tanah hasil galian tadi dicampur dengan pupuk kandang atau bokasi dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Jangan lupa tambahkan pupuk anorganik NPK sebanyak 100 gram, selanjutnya hasil campuran media tanam tadi, masukkan kembali kedalam lubang tanam.
4. Tanamlah bibit anggur yang telah dipersiapkan tadi pada lubang tanaman, jangan lupa buanglah polybag atau kantong plastiknya dengan pisau secara hati-hati dan upayakan tanahnya jangan sampai pecah, sehingga tidak merusak perakaran. Kemudian setelah itu tanaman diberi ajir setinggi 2,5 meter, hal ini sebagai lanjaran atau rambatan tanaman anggur nantinya.
5. Siram tanaman anggur yang telah ditanam setiap hari, pupuklah dengan menggunakan pupuk NPK sebanyak 1 sendok makan setiap 2 minggu sekali secara rutin. Setelah tanaman mencapai ketinggian 2,5 meter mulai dibuat anjang-anjang atau para-para untuk rambatan tanaman nantinya. Adapun ukuran dari pada para-para tersebut kurang lebih; lebar 1,5 meter, panjang 4 meter atau disesuaikan dengan keadan serta tinggi para-para kurang lebih 2,5 meter.
6. Setelah tanaman anggur mencapai ketinggian + 2,5 meter, bentuklah tanaman anggur dengan cara mengatur percabangan dengan rumus 1:3:9 artinya dari 1 batang anggur dibuat menjadi tiga cabang, dan kemudian dari tiap cabang tadi dikembangkan menjadi 3 cabang lagi. Sehingga jumlahnya menjadi 9 cabang. Cabang-cabang inilah yang nantinya dijadikan sebagai calon cabang untuk pembungaan yang menghasilkan buah nantinya.
7. Setelah tanaman anggur berumur +12 bulan, tanaman harus sudah mulai dipupuk dengan pupuk NPK dengan dosis 500 gram/tahun. Cara pemberian pupuknya yaitu dua kali pertahun, pertama pada saat awal musim penghujan, selanjutnya pemupukan yang kedua dilakukan pada akhir musim penghujan. Selanjutnya pada saat tanaman sudah berumur 1 tahun.tanaman mulai diadakan pemangkasan pembungaan; caranya adalah sebagai berikut: Pangkaslah semua ranting-ranting pada cabang yang telah dibentuk tadi, diatas ruas ketiga, sehingga tiga ruas dibawahnya jangan dipangkas, dan ruas-ruas inilah yang akan menghasilkan buah anggur nantinya. Jangan lupa buanglah semua daun-daun yang ada pada ranting-ranting tadi, hingga terlihat gundul tanpa sehelai daun pun yang menempel.
8. Siramlah tanaman anggur secara rutin, dua kali sehari. Setelah +2 minggu dari pemangkasan, biasanya tanaman anggur sudah mulai tumbuh tunas-tunas baru, bersamaan dengan tumbuhnya tunas-tunas baru tadi, tanaman anggur sudah mulai berbunga. Kemudian setelah 2-3 bulan dari pembungaan tadi, maka buah anggur sudah mulai tua dan mulai matang, pada saat itulah buah anggur sudah saatnya untuk dipetik dan dikonsumsi. Demikianlah teknologi budidaya tanaman anggur secara benar, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya, dan umumnya masyarakat Indonesia. Selamat mencoba semoga berhasil.
Monday, 10 March 2014
Jembatan Paling Extrim Di Dunia
Hai Sahabat Dunia tani Kali ini Kita akan Melihat beberapa jembatan Yang Di kategorikan Paling Mengerikan
1. Crazy Curves: Langkawi Sky Bridge, Kedah, Malaysia
2. Forest Gulp: Capilano Suspension Bridge, North Vancouver, British Columbia
3. Cope-on-a-Rope: Carrick-a-Rede Rope Bridge, Antrim, North Ireland
4. Terrifying Trift: Trift Bridge, Gadmen, Switzerland
Originally built by a power company to allow access to the Trift Glacier below and set in the mountains of the Bernese Oberland, the Trift Bridge is reported to be among the longest pedestrian suspension bridges in the world, at approximately 550 feet in length. As the bridge also stands more than 300 feet above the Triftsee Lake, don't mistake those yelps for yodels.
5. Royal Flushed: Royal Gorge Bridge, Canon City, Colorado
Sunday, 9 March 2014
Hindari Hama Pada Padi
Akibat musim yang tidak menentu dan pengaruh iklim yang tak dapat diprediksi akibatnya memicu berkembang biaknya Hama Wereng Coklat.
Keberadaan hama ini telah membuat menurunnya produksi beras di Kabupaten Ngawi, pada MT 2010/2011 daerah -2 yang terserang Wereng Coklat hampir merata di wilayah Kabupaten Ngawi , diprediksikan serangan datang dari daerah barat Kecamatan Mantingan, Kecamatan Widodaren, Kecamatan Kedunggalar dan secara merata berangsur angsur sampai ke Kecamatan Karangjati.
Luas areal terserangpada MT 2010/2011 secara total : 726 ha dengan rincian: 459 ha rusak ringan, 141 ha rusak sedang dan 21 ha dianggap puso. Untuk itu hingga saat ini Penyuluh sebagai pembina petani di Kabupaten Ngawi tetap konsisten mengantisipasi tanaman padi sejak dari pesemaian. Sebagai kepeduliannya dari Kabupaten menyelenggarakan pelatihan yang dibantu oleh Koordinator PHP sebagai nara sumber dengan pembuatan jamur Fusarium untuk pengendalian hama wereng kepada semua PPl. Hal ini untuk meningkatkan pengembangan kualitas sumberdaya manusia dalam rangka pemahaman dan penerapan teknologi pertanian yang ramah lingkungan berkelanjutan dalam hal ini pembuatan jamur Fusarium untuk pengendalian hama wereng. Disamping untuk meningkatkan kemampuan teknis khususnya dalam pemahaman pembuatan jamur Fusarium dan untuk meningkatkan kemampuan teknis fasilitator dan pengembangan selanjutnya.
Adapun cara pembuatan agent hayati Fusarium untuk serangan wereng adalah
4 kg kentang dikupas, cuci bersih dan diiris kotak;
Kentang direbus dengan 5 liter air sampai lunak dan biarkan air mendidih
Masukkan 1 kg gula pasir sampai hancur
Kemudian ditambahkan air 20 liter biarkan sampai mendidih
Sterilkan gallon kedalam dandang dengan cara di tanak selama 6 jam, gallon dalam keadaan terbuka dan dandang dalam keadaan tertentu
Kentang diangkat dan air di masukkan dalam gallon hingga penuh
Kemudian angkat gallon dalam keadaan tertutup dan didinginkan sampai benar – benar dingin
Kemudian difermentasi dengan menggunakan alat selang
Masukkan isolate / starter kedalam gallon dan nyalakan sumber listrik dan pastikan selang tidak ada yang bocor,
Proses fermentasi selama 9 hari, dan siap di aplikasikan
Cara aplikasi
Dengan mencampurkan agen hayati cair sebanyak 100 cc per tanki 14 ltr
Penyemprotan dilakukan berbentuk kabut karena agen hayati cair berbentuk spora, waktunya pagi sampai jam 3 sore.
Kentang direbus dengan 5 liter air sampai lunak dan biarkan air mendidih
Masukkan 1 kg gula pasir sampai hancur
Kemudian ditambahkan air 20 liter biarkan sampai mendidih
Sterilkan gallon kedalam dandang dengan cara di tanak selama 6 jam, gallon dalam keadaan terbuka dan dandang dalam keadaan tertentu
Kentang diangkat dan air di masukkan dalam gallon hingga penuh
Kemudian angkat gallon dalam keadaan tertutup dan didinginkan sampai benar – benar dingin
Kemudian difermentasi dengan menggunakan alat selang
Masukkan isolate / starter kedalam gallon dan nyalakan sumber listrik dan pastikan selang tidak ada yang bocor,
Proses fermentasi selama 9 hari, dan siap di aplikasikan
Cara aplikasi
Dengan mencampurkan agen hayati cair sebanyak 100 cc per tanki 14 ltr
Penyemprotan dilakukan berbentuk kabut karena agen hayati cair berbentuk spora, waktunya pagi sampai jam 3 sore.
Agen hayati merupakan sejenis lendiran yang hanya hidup pada serangga tertentu (OPT) seperti wereng batang coklat (WBC) wereng hijau hama putih palsu (HPP), ulat dan kepinding tanah.
Harapannya dengan biaya murah bisa mengurangi pengeluaran seminimal mungkin dan bisa meningkatkan pendapatan, kelestarian alam dan kelestarian lingkungan, bisa dikembangkan dan di coba dalam wilayah manapun. Demi mengantisipasi datangnya seranga hama tersebut .
Subscribe to:
Posts (Atom)