Persyaratan Lokasi Budidaya Lele, Kolam terpal, kolam bak dan tanah, Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan jenis tanah liat/lempung, tidak berporous/mudah merembes, berlumpur dan subur. Lahan yang dapat digunakan untuk budidaya lele dapat berupa sawah, comberan, kolam pekarangan dan kolam kebun. Ikan lele hidup dengan baik di daerah dataran rendah sampai daerah yang tingginya maksimal 700 m dpl. Elevasi tanah dari permukaan sumber air dan kolam adalah 5 – 10%. Lokasi untuk pembuatan kolam harus berhubungan langsung atau dekat dengan sumber air, berada di tempat yang mendapat sinar matahari tetapi tidak sepanjang hari, tidak di bawah pohon yang daunnya mudah rontok. Lele dapat hidup pada suhu optimal 25 – 28 oC, sedang untuk pertumbuhan larva diperlukan kisaran suhu 26-30oC dan untuk pemijahan 24-28oC. Lele dapat hidup dalam perairan agak tenang dan kedalaman cukup sekalipun kondisi airnya jelek. Keruh, kotor dan miskin oksigen tetapi tidak boleh tercemar oleh bahan kimia, limbah industri, merkuri atau minyak dan bahan lain yang mematikan ikan. Permukaan perairan tidak boleh tertutup rapat oleh sampah atau daun-daunan hidup, peperti enceng gondok. Mempunyai pH 6,5 – 9; transparansi air antara 30-60 cm, kebutuhan oksigen optimal anatara 0,3 ppm sampai jenuh (tinggi) saat buruk: kandungan CO2kurang dari 12,8 mg/ltr. Persyaratan lingkungan tersebut merupakan kondisi yang ideal. Pemberian TON dengan cara, waktu dan dosis yang tepat akan membantu terciptanya lingkungan yang ideal tersebut sehingga dapat meningkatkan peluang keberhasilan budidaya.
No comments:
Post a Comment