Saat akan memutuskan atau pertama kali memelihara kelinci selalu terbesit dalam pikiran kita. Amankah kita untuk memeliharanya? Pemikiran ini timbul karena didorong adanya pertanyaan dalam diri kita apakah ada ancaman penyakit kelinci yang dapat menular ke manusia? Jawabannya adalah iya. Sehingga dengan adanya suatu ancaman tersebut dapat membuat rasa ketakutan ataupun kekhawatiran untuk memutuskan dalam memelihara kelinci. Akankah ancaman tersebut membatalkan keputusan kita untuk memelihara kelinci?
Nah, dalam ulasan kali ini akan membahas apa saja ancaman penyakit kelinci yang dapat menular ke manusia dan apa yang harus dilakukan jika itu terjadi? Mari kita simak bersama…..^_^
Keputusan awal untuk memelihara kelinci sebagai hewan peliharaan kita merupakan suatu keputusan yang sangat tepat. Bagaimana tidak, hewan yang satu ini sangat unik dan menarik perhatian, selain itu yang terpenting kelinci merupakan hewan yang aman terhadap penyakit menular ke manusia. Lalu yang menjadi pertanyaan apakah ada ancaman penyakit dari kelinci?
Ancaman tersebut tentu ada, namun saat ini masih sedikit penyakit yang dapat menular dari kelinci ke manusia selama tubuh dalam kondisi yang sehat. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat tertular apabila sistem imun tubuh menurun. Segala ancaman tersebut dapat diatasi apabila kita melakukan berbagai pencegahan antara lain dari aspek kelincinya dahulu, yakni :
- memilih kelinci yang akan diadopsi harus dalam kondisi benar-benar sehat dan cukup usia (minimal 2 bulan)
- selalu menjaga sanitasi kandang
- memberikan pakan sesuai kebutuhan nutrisi dan tidak terkontaminasi mikroorganisme,
- serta menjaga kelinci kesayangan kita agar tidak kontak dengan hewan lain yang sakit.
Kemudian dari aspek pemilik hewan setelah melakukan kontak dengan kelinci kesayangan jangan lupa untuk mencuci tangan agar tidak ada penularan penyakit dari kelinci ke pemilik hewan maupun sebaliknya.
Lingkungan kandang yang bersih menjamin kesehatan Pemilik dan Kelincinya
Kalau tadi kita sudah mengulas mengenai pencegahan ancaman penyakit pada kelinci, sekarang kita akan mengulas penyakit pada kelinci yang dapat menular ke manusia. Kelinci dapat terserang penyakit akibat adanya infeksi dari parasit, bakteri dan agen penyakit lainnya. Misalnya infeksi akibat parasit yaitu scabiosis yang disebabkan ektoparasit Notoedres cati dan Sarcoptes sp.
Penyakit ini dapat menular ke manusia dengan kontak langsung dari kelinci yang berpenyakit scabiosis dan efeknya pada manusia akan terasa gatal yang sangat. Oleh sebab itu, seusai kontak dengan kelinci yang menderita scabiosis, maka pemilik wajib mencuci tangan dengan sabun atau dianjurkan memakai hand gloves.
Kemudian ketika kelinci kita menunjukkan gejala yang tidak sehat, maka apa yang harus kita lakukan agar kelinci kita sehat kembali dan penyakit tersebut tidak dapat menular kepada kita?
Cuci tanganlah sebelum dan sesudah kontak dengan kelinci
Tanamkan pada diri kita untuk tidak mencoba-coba mengobati kelinci dengan sistem asal atau perkiraan karena dapat berakibat buruk saat itu juga maupun beberapa waktu setelah itu. Jangan tunda untuk membawa kelinci kesayangan kita ke dokter hewan terdekat atau dokter hewa kepercayaan agar segera mendapatkan penanganan medis. Selain itu lakukan konsultasi mengenai penyakit tersebut dan perawatan yang perlu dilakukan oleh pemilik.
Nah, itu tadi sedikit tips dalam memelihara kelinci, semoga bermanfaat dan bisa memberikan pencerahan. Jangan takut untuk memelihara kelinci karena kelinci adalah salah satu hewan yang sangat menarik dan aman bagi kita selama pemeliharaan terjaga dengan baik
No comments:
Post a Comment