Search This Blog

Tuesday, 24 September 2013

Cara Menghilangkan Mreki / Gurem Pada Kandang Ayam

Kutu kecil-kecil pada ayam atau Mreki (jawa) atau gurem merupakan hama bagi para peternak ayam. Hama ayam ini pada umumnya adalah binatang yang sering menganggu atau menempel pada bagian tubuh ayam sambil menghisap sari-sari makanan dari tubuh ayam tersebut. Dampak dari hama memang tidak langsung menimbulkan kematian tetapi sangat merugikan, sebab dapat menganggu ketenangan ayam sehingga pertumbuhan dan produktivitasnya berkurang.

Gurem merupakan parasit yang sering menyerang ayam pada waktu mengeram, sehingga menimbulkan gejala gatal-gatal yang luar biasa disekujur tubuh.

Gejalanya:
Pada awalnya, ayam merasa gatal-gatal terutama pada bulu ekornya.
Ketika kondisinya semakin parah, rasa gatal itu melanda seluruh permukaaan tubuh.

Umur ayam yang diserang:
Gurem pada umumnya menyerang ayam yang sedang mengerami telurnya, tetapi bila gurem tersebut terlalu banyak, ayam-ayam yang tidak mengeram pun akan diserang pula.

Penularannya:
Kontak langsung dengan antara ayam yang sedang mengidap gurem dengan yang tidak.
Adanya angin yang membawa terbang gurem-gurem pada ayam yang sedang mengeram ke kandang ayam lainya.

Cara mengatasi:
- Gunakan tembakau kering atau daun sirih kering yang sudah dirajang dan taburkan pada tempat ayam bertelur serta di sekitar kandang atau gunakan sebagai petarangan ayam, terkadang ada yang menggunakan bekas puntung rokok.
- Alternatif lain memakai Peditox juga bisa,langsung ditaburkan di sekitar kandang atau tempat indukan sedang mengerami.
- Ada juga dengan tumbuhan namanya BENGLE,tumbuhan obat sejenis JAHE tapi rimpangnya berwarna kuning.Caranya parut rimpang bengle,ambil airnya kemudian disemprotkan/cipratkan ke lokasi yg kena gurem
- Gunakan Kapur Ajaib, digerus atau dikerik kemudian ditabur di petarangan/tempat angrem ayam. Satu batang kapur bisa dipake untuk 3 -4 petarangan.

Pencegahan Penyakit Pada Ayam Kampung

Masalah serius dari peternakan ayam kampung adalah timbulnya berbagai penyakit. Seiring dengan musim kemarau yang berkempanjangan tentu akan menimbulkan berbagai penyakit pula. Untuk itu langkah terbaik dalam beternak ayam adalah mencegah berbagai penyakit ayam. Dengan mencegah akan lebih baik dari pada mengobati bukan?

Banyak penyakit datang dari fasilitas kandang yang kurang baik. Untuk itu langkah mencegah datangnya penyakit adalah sanitasi atau kebersihan kandang itu sendiri. Dengan begitu ancaman dari virus dan bakteri yang merugikan semakin ditekan sehingga penyakit dapat dihindari. Adapun cara mencegah penyakit pada ayam kampung adalah sebagai berikut :

1. Berilah abu atau bahan lain yang dapat menyerap air dari kotoran ayam. 
Letakkan dimana terdapat penumpukan kotoran ayam. Biasanya di bawah tempat bertengger atau di bawah sarang bertelur. Cara ini dilakukan dengan maksud mengurangi kelembaban atau air pada kotoran. Sehingga virus dan bakteri tidak akan berkembang. Bahan lain yang dapat digunakan adalah kapur atau gamping (bahasa jawa). Bila ingin dijadikan kompos taruh kulit padi atau gabah (bahasa jawa). Usahakan lantai atau litter dalam keadaan kering.

2. Di dalam kandang usahakan udara dapat keluar masuk dengan bebas.
Artinya usahakan kandang memiliki ventilasi atau saluran udara yang cukup. Dengan demikian udara atau bahkan penyakit dapat bersirkulasi dengan baik. Cara ini dimaksudkan untuk ayam mendapat udara yang selalu baru dan dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit. Kandang yang terlalu tertutup atau bahkan redup akibat kurangnya udara dan cahaya yang cukup mengakibatkan ayam kurang nafsu makan.

3. Gantilah air setiap paling lama 2-3 hari 1X.
Air harus dalam keadaan yang bersih dan bebas dari tanah atau kotoran ayam. Biasanya untuk kandang model litter akan rawan terhadap air kotor. Jadi pastikan air selalu diganti. Air yang bersih mengurangi tersumbatnya hidung ayam karena biasanya ayam akan mencelupkan paruhnya sampai ke hidungnya. Dengan begitu penyakit dapat dicegah terutama untuk pernapasan.

4. Sarang bertelur (induk) bisanya adalah tempat yang selalu kotor.
Terutama setelah menetas, biasanya akan timbul hewan kecil seperti mreki (bahasa jawa). Untuk itu sarang hanya 1x pakai, bakar sarang tersebut dan ganti dengan yang baru. Tidak hanya itu, sarang bertelur yang pada umumnya lembab akan muncul nyamuk yang juga bersarang di bawahnya. Semprotlah dengan desinfektan atau air daun sirih untuk pencegahan timbulnya penyakit.

5. Pisahkan ayam yang sakit atau isolasikan ke tempat yang jauh dari ayam-ayam sehat.
Dengan mengisolasi ayam yang sakit akan memutus rantai penularan bibit penyakit ayam. Ayam yang sakit biasanya akan berakibat dengan perkembangannya. Untuk itu cara penanggulangannya adalah mengobati dan memacu pertumbuhannya. Dengan kata lain saat ayam yang sakit kita pisahkan langkah yang kita lakukan adalah mengobati penyakit dan memacu dari pakan agar mengejar pertumbuhan dari ayam-ayam yang sehat.

6. Jangan membeli ayam yang sakit!
Ayam yang sakit biasanya didapat dari hasil transportasi atau dari penjual ayam. Untuk itu bila terlanjur dibeli usahakan jangan ditaruh di kandang dahulu. Isolasikan setiap ayam baru sebelum ditaruh di kandang bersama ayam lama meski berada di kandang yang berbeda. Dengan adanya ayam baru yang sakit merupakan langkah awal munculnya penyakit.

7. Karakter asli ayam kampung adalah mengais atau menceker-ceker tanah dengan kakinya.
Dengan begitu kaki ayam menjadi rawan tercemarnya penyakit. Banyak penyakit dimulai dari kaki kotor seperti bubul ayam. Bila kaki ayam kotor atau sakit bubul ayam semprotlah dengan air garam dan bawang putih. Tapi ingat, jangan langsung di goreng ya! :D

8. Cegah datangnya penyakit dengan menghindari tergenangnya air di kandang ayam.
Air yang menggenang atau kelembaban yang berlebih dapat menjadi sarang berbagai penyakit atau nyamuk yang dapat merugikan ayam di dalam kandang. Kelembaban di dalam kandang yang berlebih mengakibatkan ayam kurang bergerak lincah dan ayam hanya merenung.

9. Kubur ayam yang mati.
Biasanya malah di bakar, tapi menurut kami ayam yang dibakar menjadi pembawa atau penyebar penyakit karena udara yang dihasilkan dari pembakaran ayam yang mati. Dengan mengubur ayam maka tidak akan menimbulkan penyakit namun malah kebalikannya yaitu sebagai pupuk. Kuburlah ayam yang mati di sekitar pohon seperti pisang dan lainnya.

10. Usahakan membersihkan kandang ayam setiap hari.
Sapulah kotoran ayam dengan sapu lidi dan pinggirkan kotoran ayam. Kotoran yang menumpuk di kandang akan menyebabkan bau yang menyengat dan hidupnya bibit penyakit.

11. Berilah tanaman sebagai penyejuk di sekitar kandang.
Ada banyak pilihan yang dapat kita gunakan. Misalnya tanaman anti serangga, dan lainnya. Dengan cara ini dimaksudkan memberi sejuk kandang dan menyerap bibit penyakit. Tanaman ditempatkan di pinggir kandang dan usahakan tanaman yang ada di kandang adalah tanaman yang apabila dimakan ayam akan aman. Seperti sifat ayam yang akan memakan dedaunan di sekitarnya.

12. Pisahkan antara tempat bertengger/nangkring dari tempat bertelur.
Jika sarang bertelur dekat dengan tempat bertengger maka kotoran akan jatuh pada sarang ayam yang dapat merugikan ayam terutama telur yang dierami tersebut.

Selain cara tersebut di atas masih banyak lagi cara untuk mencegah datangnya penyakit ayam. Di antaranya adalah :
a. Semprotlah sekitar kandang pada siang hari untuk mengurangi panas yang berlebih yang dapat menyebabkan stress pada ayam
b. Berilah pakan yang selalu baru. Pakan yang terlalu lama dapat menimbulkan tumbuhnya jamur dan hewan merugikan lain
c. Bersihkan tempat pakan sebelum memberi atau menghidangkan pakan
d. Berilah sarapan pagi yang hangat untuk menghangatkan badan.
e. Berilah kunyit sebagai jamu dan berbagai obat herbal atau jamu alami lainnya.

Sekiranya kurang lebih seperti itu untuk cara mencegah penyakit ayam kampung. Dengan mencegah maka ternakan ayam kita akan nyaman. Salam sukses!

Monday, 23 September 2013

Manfaat Tumbuhan Paku

Mungkin selama ini kita tidak tau bahwa kita telah merasakan manfaat tumbuhan paku, atau bisa saja kita hanya memandang tanaman paku sebagai benalu. Menurut para ilmuwan tumbuhan paku memiliki lima belas ribu jenis mereka dapat hidup diwilayah belahan dunia manapun.


Manfaat, Tumbuhan, Paku
Tumbuhan paku paling sering kita lihat sebagai tanaman hias yang sering dipajang di halaman rumah atau di pot-pot cantik yang menghiasi teras rumah kita. Lebih daripada itu tanaman paku dapat kita gunakan sebagai obat, pupuk dan sebagainya. Di bawah ini ada beberapa kelebihan tanaman paku yang dapat kita ambil manfaatnya.

Manfaat tumbuhan paku:

  • Beberapa jenis tumbuhan paku dipelihara sebagai tanaman hias, misalnya paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum), paku sarang burung (Asplenium sp,.), suplir (Adiantum sp,.), dan paku rane (selaginella sp.)
  • Tumbuhan paku juga ada yang dimanfaatkan sebagai penghasil obat-obatan.Misalnya aspidium sp,.Dryopteris filix mas, dan Lycopodium clavatum.
  • Tumbuhan paku juga dimanfaatkan sebgai sayuran. Contohnya adalah semanggi dan Pteridium aquilinium.
  • Dalam hal kesuburan tanah, tumbuhan paku juga dimanfaatkan sebagai pupuk hijau, misalnya azolla pinnata. Dalam hidupnya, tumbuhan paku ini hidup bersimbiosis dengan ganggang hijau-biru yaitu Anabaena azollae dalam mengikat nitrogen dari udara.
  • Dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat karangan bunga, misalnya Lycopodium cernuum.



Tumbuhan paku tidak hanya memiliki tubuh kecil ada juga yang memiliki tubuh besar alias raksasa namun tumbuhan itu dapat ditemukan pada zaman Karbon, dan tumbuhan paku yang besar-besar dapat dikelompokan menjadi dua yaitu, Lepidodendron dan Sigillaria.

Biasanya kelompok Lepidodendron memiliki ketinggian sampai 30 m dan memiliki diameter batangnya kurang lebih satu meter dan panjang daunnya 10-60 cm meranggas dan sempit-sempit.


(Sumber Buku: Pengelompokan Tumbuhan. Sumber Gambar: Youtube.com)

Thursday, 19 September 2013

Teknik Beternak Kambing Tanpa Mencari Rumput

Ketersediaan pakan ternak menjadi salah satu syarat utama dalam usaha budidaya hewan ternak. Aktifitas merumput pun menjadi keharusan bagi peternak untuk mencukupi pakan hewan ternaknya, jika tidak ingin hewan-hewan ternak yang dipelihara mati.

Pada musim kemarau seperti sekarang ini, ketersediaan pakan menurun drastis. Banyaknya rumput dan hijau daun yang mengering mengakibatkan ketersediaan pakan ternak terganggu. Akibatnya setiap musim kemarau para peternak memilih istirahat dan beralih ke pekerjaan lain.

Namun kondisi itu tidak dialami oleh Muhammad Samsudin (31), warga Dusun Wirokerten RT 1 RW 2 Desa Majir Kecamatan Kutoarjo, Purworejo. Musim kemarau seperti ini saja dia berani memelihara ratusan kambing. Yang lebih luar biasa, kambing-kambing yang dipeliharanya tetap gemuk meskipun dia sama sekali tidak merumput. Bahkan Samsudin berani "nyambi" mengembangkan usaha budidaya bibit jamur tiram.

Berbekal ilmu peternakan yang didapatkan saat kuliah di Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Sudirman, Samsudin berhasil menemukan terobosan teknik beternak yang mengandalkan pakan apa saja yang ada di sekelilingnya dan selama ini dianggap sampah. "Daun jati kering dan daun bambu saja dimakan oleh kambing saya," katanya saat ditemui hari ini.

Samsudin menjelaskan, teknik beternak dengan mengembangkan teknologi fermentasi pakan. Dia memanfaatkan daun-daun kering yang ada di sekeliling rumahnya sebagai pakan. Dia memproduksinya dengan teknologi fermentasi sehingga meskipun daun kering tapi hewan ternak tetap lahap menyantapnya. "Kecukupan gizi juga saya perhatikan. Penghitungannya, dalam dua minggu berat kambing saya bisa naik sampai 2 kilogram," katanya.

Beberapa barang yang difermentasi menjadi pakan antara lain pelepah pohon pisang, daun jati kering, daun bambu kering, jerami kering, rendeng kacang tanah kering, dan jenis-jenis dedaunan lainnya. "Obat probiotik dilarutkan dalam air kemudian difermentasikan ke calon pakan. Selanjutnya diberikan ke hewan ternak. Itu saja sederhana," katanya.

Beberapa keunggulan dari teknologi ini antara lain daging kambing menjadi rendah kolesterol, serapan gizi makanan lebih maksimal, dan yang pasti tidak menimbulkan bau. "Kotorannya juga jauh lebih subur kalau digunakan untuk pupuk. Saya bisa menjualnya Rp 1.000 per kilogram," katanya.

Membuat Pakan Fermentasi Jerami Untuk Ternak Kambing

BAHAN DAN UKURAN:
• 1000 Kg : jerami padi atau jerami jagung atau jerami kedelai (titen Jawa), dipilih yang sudah kering
• 20-25 Lt : tetes bila tidak ada dapat diganti gula
• 6-7 Lt : STARBIO, bila di daerah belum ada dapat diganti dengan EM4.
• 5-6 Kg : Urea untuk menambah kandungan protein makanan
• 250-300 Lt. : Air untuk melarutkan starbiodan tetes/15Lt untuk jerami basah

PERALATAN:
• Silo tempat untuk fermentasi dapat berupa tembok semen, bis semen, drum sesuai kemampuan dan jumlah ternak
• Alat pemotong sabit atau sejenisnya
• Ember atau timba, gembor, terpal plastik atau karung plastik

CARA MEMBUAT
1. Sediakan silo dari bis beton disusun dua atau tiga, bila memakai drum bagian dalam supaya dicat agar tidak berkarat
2. Jerami kering atau bahan-bahan kering yang telah ada dipotong-potong dengan ukuran kurang lebih 25 cm sejumlah isi silo yang ada
3. Larutkan tetes dan urea serta Satarbio dengan air menjadi satu sesuai perbandingan bahan-bahan di atas.
4. Siapkan terpal plastik untuk alas menjcampur antara jerami dengan campuran tets starbio dan air.
5. Jerami yang sudah dipotong ditaruh di atas terpal sedikit demi sedikit sambil disiram larutan air tetes dan starbio sesuai perbandingan di atas sampai merata dan jerami kelihatan basah.
6. Setelah jarami benar-benar telah disiram rata dengan larutan tersebut, jerami dimasukkan ke dalam silo sedikit demi sedikit sambil dimampatkan/diinjak-injak supaya padat.
7. Setelah mampat (padat) silo ditutup hingga rapat betul
8. Setelah 7 hari jerami tersebut baru dapat mulai diberikan pada ternak sesuai dengan kebutuhan dan selama bahan tersebut belum habis setelah mengambil bahan dari silo supaya ditutup kembali dengan rapat
9. Penempatan silo supaya terhindar dari genangan air, terhindar dariterik matahari dan air hujan tidak boleh masuk ke dalam silo

CARA MEMBERIKAN:
• Pemberian diberikan dua kali pagi dan sore dengan ukuran: boot kambing x 3% pakan kering (jerami yang telah difermentasi)
• Ditambah makan tambahan berupa katul yang baik (kualitas I) sebanyak 0,5 kg/ekor

KETERANGAN:
• Apabila waktu petama kali tenak diberi pakan fermentasi tersebut tidak langsung mau supaya dilatih sedikit demi sedikit sampai mau makan dengan lahap
• Agar ternak kambing cepat gemuk perlu diberi makan lain yang kadar proteinnya tinggi seperti pemberian katul konsentrat
• Air minum supaya tetap tersedia (jangan sampai telat), ada baiknya airnya diberikan garam.

Cara Menentukan Umur Kambing Dari Giginya

Gigi merupakan bagian yang berada di rongga mulut yang berguna untuk mengunyah makanan. Ternak juga sama halnya dengan manusia, yaitu mempunyai gigi yang membantu dalam proses pencernaan pakan. Pada ternak kambing, ada hal yang unik, yaitu gigi mengalami keterasahan dan erupsi secara kontinyu dengan karakteristik tertentu, sehingga gigi pada kambing dapat digunakan untuk menduga umur kambing jika tidak adanya catatan reproduksi maupun kelahiran dari kambing tersebut.

Jika kita amati perkembangan gigi seri pada kambing, akan dijumpai adanya gigi awal yang umumnya kita sebut dengan gigi seri susu. Setelah beberapa waktu gigi seri susu akan berubah menjadi gigi seri permanen dan gigi seri permanen ini akan mengalami keterasahan pada umur-umur tertentu, sehingga dapat digunakan untuk menduga umur ternak kambing.

Edey (1993) mengemukakan bahwa susunan gigi seri permanen pada kambing yang sudah dewasa, yaitu sepasang gigi seri sentral, sepasang gigi seri lateral, sepasang gigi seri intermedial, sepasang gigi seri sudut pada rahang bawah, tiga gigi premolar dan tiga gigi molar.

Lebih lanjut Frandson (1993) menyatakan bahwa pendugaan umur kambing berdasarkan gigi seri yaitu sebagai berikut:
(1) Jika pada kambing telah tumbuh sepasang gigi seri susu sentral, kambing berumur 1 hari sampai 1 minggu;
(2) Sepasang gigi seri susu lateral, kambing berumur 1 – 2 minggu;
(3) Sepasang gigi seri susu intermedial, kambing berumur 2 – 3 minggu;
(4) Sepasang gigi seri susu sudut, kambing berumur 3 – 4 minggu;
(5) Sepasang gigi seri susu sentral digantikan oleh sepasang gigi seri permanen sentral, kambing berumur 1 – 1,5 tahun;
(6) Sepasang gigi seri susu lateral digantikan sepasang gigi seri permanen lateral, kambing berumur 1,5 – 2,5 tahun;
(7) Sepasang gigi seri susu intermedial digantikan sepasang gigi seri permanen intermedial, kambing berumur 2,5 – 3,5 tahun;
(8) Sepasang gigi seri susu sudut digantikan sepasang gigi seri permanen sudut, kambing berumur 3,5 – 4 tahun.

Cara Mudah Memandikan Kelinci

Secara umum kelinci bukanlah hewan yang memerlukan mandi. Namun terkadang tanpa kita sadari ternyata kelinci kita tersebut kotor. Bisa saja karena, tanah, urine, fesses atau benda asing lain yang menyebabkan kelinci kita terlihat tidak bersih. Disitulah kadang kita berpikir, bagaimana yah cara memandikan kelinci??

Memang kelinci lebih baik dimandikan di petshop atau layanan untuk hewan lainnya, namun tidak salah bagi kita sedikitnya mengetahui cara memandikan kelinci yang simple. Saat ini saya mencoba berbagi tips mengenai cara memandikan kelinci yang simple, cepat dan memungkinkan kelinci tersebut tidak stress. Berikut langkah-langkahnya :

1. Sediakan alat-alatnya terlebih dahulu.
- Handuk
- Handuk tangan/ handuk kecil
- Shampoo khusus hewan/ shampoo kelinci / shampoo kucing
- Tempat wadah air yang sedikit luas/lebar
2. Isi ember yang memiliki diameter luas tersebut dengan air hangat, kurang lebih 1-2 inchi.. air jangan terlalu dingin atau terlalu hangat, dan air pun jangan terlalu banyak, karena bisa menyebabkan kelinci tersebut stress
3. Taruh kelinci itu perlahan di air.
4. Basuh sedikit demi sedikit kelinci anda tersebut. dan jangan sampai memasukan kepala maupun telinga di dalam air. Cukup hanya di basuh saja
5. Jika air tidak cukup untuk membersihkan kelinci tersebut. maka coba sedikit shampoo. Shampoo tersebut jangan langsung di usapkan pada kelinci, tapi melalui sponse yang selanjutnya baru bisa anda berikan pada kelinci..
WARNING : JANGAN MENGGUNAKAN SABUN MANUSIA ATAU SHAMPOO MANUSIA, KARENA AKAN MENGAKIBATKAN KULIT KELINCI TERASA KERING, DAN MENGAKIBATKAN KELINCI MERASA TIDAK NYAMAN
6. Bilas dengan perlahan busa shampoo tersebut dengan air bersih dengan temperature sama dengan air yang didalam ember, hal ini dilakukan agar kelinci tidak merasakan shock yang dapat menyebabkan kelinci tersebut ketakutan dan stress
7. Setelah bersih, tempatkan kelinci tersebut di tempat yang sedikit hangat.. jangan tinggalkan kelinci tersebut sampai kelinci benar-benar kering..
WARNING : JANGAN MEMANDIKAN KELINCI PADA UDARA DINGIN DAN LEMBAB.

Tips Memandikan Kelinci
JANGAN MEMANDIKAN KELINCI JIKA TIDAK BENAR-BENAR PERLU. Karena memandikan kelinci cukup beresiko. Karena pada dasarnya kelinci pun bisa membersihkan bulunya sendiri.
Beberapa kelinci memang menyukai air. Namun hal itu bukan menjadi patokan bahwa anda akan menjadi lebih sering memandikan kelinci.

Peringatan.
- Jangan memandikan kelinci ketika sedang sakit
- Jangan ambil resiko untuk memandikan anak kelinci kecuali berumur kurang lebih 4 bulan
- Jangan merendam seluruh tubuh kelinci karena dapat mengakibatkan stress dan dapat berkepanjangan
- Jangan memandikan kelinci pada saat udara dingin. Lebih baik memilih pada siang hari, sehingga bulu kelinci cepat kering
- Apabila kelinci bulunya memang sangat panjang seperti angora maka anda harus lebih menjaga bulunya hingga benar-benar kering dan membutuhkan waktu ekstra

Sumber : www.Wikihow.com, www.conejosenanos.org

Kelinci Dan Ciri Ciri Khususnya

Hewan Kelinci digolongkan ke dalam kelompok binatang mamalia. Hewan ini masuk ke dalam kerabat Leporidae dan kadang diidentikkan dengan arnab. Binatang cantik dengan bulu ini sangat populer dijadikan hewan peliharaan rumah maupun ternak. Selain diambil bulunya, daging dari hewan kelinci juga ternyata nikmat dan istimewanya rendah lemak kayak protein.

Di Indonesia, daging dari kelinci memang belum populer. Tapi di luar negeri, daging kelinci telah menjadi bagian dari Industri kuliner yang cukup besar terutama di Eropa. Meski populer, banyak dari kita yang tak bisa membedakan kelinci dan binatang lain misalnya pika. Dan tak jarang pula orang yang beranggapan tikus satu kerabat dengan kelinci. Hal tersebut sepenuhnya salah. Meski ciri-ciri kelinci hampir sama dengan pika juga tikus, tapi kelinci berasal dari kerabat yang berbeda.

Ciri Kelinci Dari Tampilan Fisik

Jika dipandang dari tampilan fisik, ciri-ciri kelinci secara umum adalah sebagai berikut:
- Kelinci adalah binatang mamalia sehingga ia memiliki kelenjar susu. Secara kasat mata, kelenjar susu tersebut ditandai dengan adanya putting pada bagian perut kelinci.
- Kelinci betina memiliki sepasang uterus sehigga ia bisa memiliki anak lebih dari satu atau biasa disebut multiple impregnations.
- Kelinci sendiri digolongkan sebagai binatang berusus satu.
- kelinci merupakan binatang dengan pola konsumsi herbiovora. Ia menyenangi makanan seperti rumput, sayuran, buah-buahan dan juga bebeijian.
- Adapun siklus reproduksinya dalam setahun bisa 5 kali melahirkan.
- Bayi kelinci yang baru saja lahir hanya mengandalkan makanan dari ibunya.
- Kelinci siap lagi untuk dibuahi seminggu setelah melahirkan
- Kelinci memiliki gigi yang tumbuh secara terus menerus seumur hidupnya.
- Kelinci memiliki karakter alamiah yakni siaga.
- Seluruh tubuhnya dilapisi dengan bulu. Pada beberapa ras, bulu tersebut tumbuh secara terus menerus.

Tips Memilih Ayam Babon Yang Bagus Untuk Indukan

Dalam perindukan ayam, dikenal dua jenis babon istimewa yaitu babon unggul dan babon cetak. babon unggul adalah babon pilihan, memiliki silsilah perindukan yang baik, struktur tulang yang bagus, bentuk badan ideal (seperti botol) dan menunjukkan teknik bertarung yang baik.

Babon ini juga harus memiliki sifat dominan pada keturunan, sehingga anak-anak yang dihasikan cenderung akan mewarisi kelebihan induknya. bahkan ketika dikawinkan dengan pejantan yang kurang bagus pun, anak yang dihasilkan akan cenderung ikut induk dan lebih bagus dari bapaknya. babon unggul biasanya berasal dari galur murni.

Bagi penghobi breeding ayam bangkok, memahami cara memilih indukan yang baik adalah suatu keharusan. seekor babon adalah mesin utama dalam sebuah peternakan, dan khusus untuk urusan breeding, sering berperan lebih ‘penting’ daripada pejantan. memilih babon yang baik adalah tidak mudah, dan lebih sulit daripada memilih pejantan yang baik. seekor pejantan bisa dipilih dengan melihat cara bertarungnya menghadapi berbagai tipe lawan, tetapi seekor babon yang baik tidak cukup demikian.

Babon cetak adalah babon yang punya kecenderungan resesif dalam keturunan. anak yang dihasilkan akan cenderung mirip atau fotocopy dengan bapaknya. seekor babon cetak yang baik, harus menghasilkan anak yang jelek ketika pejantannya jelek. sebaliknya harus menghasilkan anak bagus ketika pejantannya bagus. jika babon cetak dikawinkan dengan pejantan jelek dan anaknya bagus, maka ia gugur dalam kriteria babon cetak dan harganya turun.

Babon cetak bisa cetak fisik, cetak teknik, atau cetak semuanya. untuk uji cetak fisik, adalah dengan mengawinkan berbeda bulu atau bentuk jengger yang beda. seekor babon cetak berwarna hitam harus menghasilkan anak berwarna putih ketika pejantannya putih. jika dikawinkan dengan ayam katai, maka anaknyapun harus kecil-kecil. untuk uji cetak teknik, harus dikawinkan dengan pejantan berteknik jelek, lalu dengan pejantan berteknik bagus. seekor babon yang cetak sempurna, harganya bisa amat mahal dan tidak realistis. babon cetak bisa berasal dari galur murni (BK) maupun campuran (F1 maupun F2) atau turunan yang sudah jauh.

Wednesday, 18 September 2013

Kalkulasi Usaha Ternak Kelinci

Produktivitas kelinci yang begitu luar biasa disertai harga-harga pasar kelinci yang stabil dan terus membaik membuat orang terperangah. Bayangkan perhitungan berikut ini sebagai contohnya:
- Induk kelinci New Zealand umur 5 bulan seharga Rp 150.000. Sekali beranak 6 ekor.
- Harga anakan umur 1 bulan Rp 15.000 x 6= Rp 90.000.
- Asumsinya, seorang peternak memiliki 10 ekor indukan produktif. Artinya setiap bulan mampu menghasilkan 6 x 10 = 60 ekor anak x 15.000 = Rp 900.000 per bulan.

Dahsyat! Ya, bagi petani desa dengan harga kelinci jual murah itu saja keuntungan sudah luar biasa. Karena itu kalau petani ingin memiliki penghasilan tambahan setara gaji PNS maka patut memiliki 20-25 ekor induk betina dengan 5 pejantan. Ini adalah penghasilan sampingan di luar bertani.

Hitungan lebih dahsyat begini:
- Induk betina kelinci Impor jenis Rex harga Rp 500.000. Sekali beranak 6 ekor.
- Anak Rex dijual dengan harga Rp 150.000 x 6 = Rp 900.000. Ini baru satu ekor kelinci.
- Kalau kita memiliki 5 ekor induk rex saja berarti setiap bulan mampu menghasilkan Rp 4,5 juta.

Saya harap Anda tidak melihat hasil uang semudah itu. Ada tiga hal yang perlu menjadi pemikiran untuk mengurangi mimpi Anda beternak uang tersebut.
1. Biaya pakan yang tidak sering menjadi perhitungan mengakibatkan kecelakaan berantai di tengah jalan, terutama jika Anda tega memberikan pakan kelinci apa adanya di musim kemarau dan ketika anda tak mampu membeli konsentrat.
2. Perhitungan angka kelahiran 6 ekor memang wajar karena kelinci bisa melahirkan 8, bahkan sampai 10 ekor. Kalaupun ada yang melahirkan 2 atau 4 ekor itu sifatnya kasuistis. Namun buat saya yang kasuistis ini, termasuk kasus kematian beruntun juga harus diperhatikan.
3. Selain faktor pakan, kebersihan juga menelan biaya, kecuali jika Anda memang tidak membayar orang untuk membersihkan kandang setiap hari. Obat-obatan pada kasus penyakit menular juga sering menelan biaya banyak.

Friday, 13 September 2013

Hal Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Beternak Burung Cucak Rowo

Burung Cucak Rowo atau Burung Cucak Rawa adalah salah satu jenis burung berkicau terbaik di Indonesia, burung ini sangat banyak digemari oleh kicaumania dan bernilai ekonomis sangat tinggi.

Salah satu yang menjadikan harga nilai jual burung Cucak Rowo tersebut menjadi tinggi adalah jenis suaranya dan lagu-lagu yang di-nyanyikannya. Banyak wacana dan opini keliru yang berkembang mengenai jenis-jenis suara burung Cucak Rowo ini, tetapi tidak satupun dapat dibuktikan secara ilmiah. Terutama untuk suara ropel pada burung Cucak Rowo.

Hal tersebut diatas bisa dibuktikan dengan fakta-fakta yang kita jumpai di keseharian kita sebagai berikut :

- Anakan dari hasil breeding pasangan burung Cucak Rowo yang bersuara Ropel, belum tentu akan bersuara Ropel seperti kedua indukannya.
- Dari indukan yang ”engkel” atau lebih dikenal dengan bersuara tunggal, belum tentu juga akan menghasilkan anakan burung Cucak Rowo yang bersuara engkel. Hal ini sudah sering dan banyak terjadi.

Fakta ini membuktikan bahwa Suara Ropel yang dihasilkan oleh burung Cucak Rowo adalah dampak dari proses pemasteran selama burung tersebut tumbuh besar. Kedua indukan ropel akan mewarisi suara ropel kepada anak-anaknya apabila pada saat anakan tersebut menetas dan tumbuh besar, selalu mendengar suara ropel dari kedua indukannya tersebut. Inilah pentingnya proses pemasteran bagi burung Cucak Rowo. Burung Cucak Rowo memiliki tingkat IQ yang standar, berbeda dengan burung-burung berkicau dari keluarga Turdidae yang memang dikenal lebih cerdas. Tetapi dengan metode dan tahapan-tahapan pemasteran yang tepat, proses pemasteran burung Cucak Rowo sangat mudah dilakukan. Perlu diingat, proses memaster sama dengan proses DOKTRIN. Sering di dengarkan, maka akan direkam dan ditirukan.

Mungkin akan timbul pertanyaan, bagaimana, kapan dan pada usia berapa burung Cucak Rowo harus kita master? Hampir semua burung berkicau dapat di master dengan suara yang kita inginkan, tetapi apabila proses memaster dari usia dini dan usia muda, maka akan memperoleh hasil yang lebih optimal. Karena memori burung pada usia dini masih kosong, sehingga sangatlah mudah untuk men-doktrinnya. Akan tetapi kita juga dapat memaster dan merubah suara dari burung yang telah berumur dewasa, tetapi dengan metode dan tahapan-tahapan yang benar. Masalah waktu bukanlah suatu kendala untuk suatu keberhasilan. Akhirnya, inilah fakta yang membuat semua wacana dan opini keliru yang berkembang tentang asal usul suara ropel dapat ditepis dengan sangat mudah. Bagaimana? Apakah anda tertarik untuk membuktikannya?

Sesuai dengan prinsipnya : Pemasteran = Proses Doktrin

YANG HARUS SELALU DIPERHATIKAN PADA SAAT MEMASTER BURUNG
Di dalam proses pengisian suara master atau memaster burung berkicau, tidak selamanya harus menunggu burung-burung anda dalam kondisi rontok bulu/ngurak atau moulting, tetapi juga dapat dilakukan pada burung-burung dalam kondisi normal bahkan dalam kondisi Top Form sekalipun.

Yang terpenting dalam proses memaster burung, harus diperhatikan yaitu:

1. Dilakukan pada saat burung istirahat (siang hari setelah mandi-jemur dan pada malam hari).
2. Kandang burung atau sangkar burung sebaiknya dikerodong (harus), sehingga burung-burung yang akan di master menjadi tenang dan memposisikannya atau membuatnya dalam keadaan istirahat. Sehingga burung lebih berkonsentrasi dalam mendengarkan materi suara-suara Master yang diperdengarkan.
3. Volume materi suara master yang diperdengarkan sebaiknya jangan terlalu besar, kecil saja tetapi jelas terdengar dan hanya boleh memaster satu persatu materi suara master atau materi suara isian. Jangan memperdengarkan lebih dari satu suara isian pada waktu yang bersamaan, karena akan membuat burung tersebut menjadi bingung dalam merekam suara master. Sebaiknya setelah isian yang satu berhasil direkam atau ditiru oleh burung berkicau anda, barulah kemudian dimaster dengan isian yang lainnya.
4. Materi suara master akan bisa direkam dan ditirukan oleh burung anda dalam waktu kurang lebih 2 minggu, bahkan bisa lebih cepat lagi tergantung pada kecerdasan masing-masing burung.

Waktu terbaik memperdengarkan materi Suara Master adalah:
- Siang hari setelah mandi jemur (Posisi burung istirahat)
- Malam hari (Jam 22.00 – 05.00)

Untuk menjadikan burung Cucak Rowo milik anda memiliki suara ropelan yang baik, bisa memakan waktu hampir 3 bulan, perhatikan tahapan-tahapan yang telah ada pada panduan diatas.

Menyiasati Induk Kelinci Yang Tidak Mau Menyusui?


Sukses Budidaya Kelinci - Ini adalah pertanyaan yang sering muncul bagi pemelihara kelinci pemula. Kebanyakan mereka bingung karena satu hal, tidak mau mencari pengetahuan terlebih dahulu sebelum memelihara kelinci. Akibatnya saat masa kelahiran didera kebingungan.

Anehnya, pertanyaan itu tidak disertai penjelasan latar belakang kenapa induk kelinci tidak mau menyusui. Akibatnya, pengelola situs ini maupun di fesbuk susah menjelaskan.

Sebaiknya berikut ini diperhatikan.

Induk kelinci menyusui itu ada waktunya. Biasanya pada jam-jam tertentu, bisa jam gelap datang (18:00), bisa pula jam 20:00, bisa pula menjelang subuh. Pokoknya pada jam malam, dan hanya sedikit yang menyusui pada siang hari.

Setelah melahirkan, induk memang seolah-olah cuek dengan anak-anaknya yang berjempalitan di kotak. Saat melahirkan pagi atau siang hari terkadang induk menyusui setelah beberapa jam kemudian, untuk kemudian diulang pada malam hari, tetapi ada kalanya yang menyusui langsung malam harinya.

Maka, pertanyaan mengapa induk kelinci tidak mau menyusui itu perlu diperjelas, apakah benar-benar tidak mau menyusui? untuk memastikan bahwa apakah induk menyusui atau tidak kita perlu nongkrongi sejak sore hingga subuh. Jadi, Jangan terburu-buru menyimpulkan tanpa mengenal karakteristik perawatan induk kelinci terhadap anak. Beternaklah dengan kaidah supaya tidak salah arah.

Bagaimana jika memang Induk tidak mau menyusui dengan bukti anak-anaknya pada mati? Kemungkinan tiga hal, (1) mastitis (2), keringnya air susu karena kurang gizi (karbohidrat dan serat), dan (3) karena disebabkan stress, biasanya disertai kanibal.

Untuk menyelamatkan semuanya, masa kehamilan harus dirawat secara baik, pasokan serat (rumput), gizi (wortel) dan konsentrat harus bagus. Ini dari sisi pakan. Dari sisi lingkungan harus tertib, jangan berdekatan dengan hewan pemangsa, banyak kunjungan orang atau berisik sehingga induk merasakan ancaman.

Waspadai Penyakit Kelinci Di Musim Hujan


Sukses Budidaya Kelinci - Bulan oktober-november-desember seringkali kita mendengar banyak kelinci mati, bukan hanya kelinci anakan tetapi juga indukan? Mengapa? Apakah karena hujan?.

Jawabannya hujan bukan penyebab, toh kelinci tidak kehujanan. Tetapi bahwa efek dari hujan pada rumput atau situasi kandang lembab basah seringkali menimbulkan penyakit, terutama penyakit dari Protozoa eimeria. Bahkan kelinci dewasa yang kebetulan daya tubuhnya kurang kuat ikut-ikutan terkena dampaknya. Bagaimana kita mengatasinya? Bukan obat yang kita cari, melainkan beberapa solusi berikut ini:

1. Hati-hati dengan rumput. Rumput basah apalagi jika kehujanan gerimis itu tidak membersihkan kotoran debu secara total, melainkan justru menambah kotor. Terutama rumput yang berada di area industri atau perkotaan kotoran semakin akut karena sering kena debu kendaraan. Saat merumput usahakan pada siang hari setelah jam 11 siang setelah bakteri pada turun karena dihantam panas matahari.

2. Kalaupun dapat rumput kering dan kotor karena banyak debu menempel tidak ada salahnya mencuci. Ini lebih aman. Masukkan rumput pada ember, beri air bersih terus diinjak-injak. Lihatlah, air akan menghitam pekat. Kita akan melihat betapa makanan untuk hewan kesayangan kita itu ternyata kotor penuh tanah. Inilah yang sering menyebabkan beberapa bakteri, terutama eimeria menyusup ke perut. Akibatnya perut kelinci tidak normal pencernaannya, lalu tumbuh gas yang menghambat laju feses keluar dan terus menggelembung.

3. Kandang lembab mestinya dihindarkan karena di sana juga muncul bakteri. Bisa jadi nanti bakteri menempel di makanan, minuman atau bahkan melalui udara. Kandang mesti rajin dibersihkan sampai bersih, usahakan pagi hari antara jam 7-9 terkena sinar matarari, minimal setengah jam.

Jika tiga hal ini saja disadari sebagai sesuatu yang penting, niscaya kita akan terhindar dari kematian. Tetapi jika sudah sakit bagaimana?

Tentu kita akan bicara masalah pengobatan.

Model Model Kandang Kelinci Tipe Indoor

Sukses Budidaya Kelinci - Kandang indoor sesuai untuk satu atau dua ekor saja/kelinci hias yang mahal agar kalian mudah membersihkan kotorannya dan perlu di ketahui kencing kelinci condong berbau menyengat jadi jangan menyimpan lebih dari dua ekor dalam rumah. Pemilihan kandang indoor juga karena lebih aman terlebih jika jenis kelincinya mahal kalau dilepas bisa diambil orang atau dimakan kucing.

Nah untuk kandang indoor saya punya tips agar kelinci anda ngak pup dan pipis sembarangan di dalam rumah caranya si kelinci dikurung dalam kandangnya seminggu jangan lupa harus nyaman di dalam sediakan jerami atau sobekan Koran, jangan pernah menaruh makanan diluar kandangnya taruh didalamnya karena ia akan mengira kandang itu sebagai sarangnya. Sehingga sekalipun anda lepas dalam rumah jika ingin makan dan pipis serta pup si kelinci hanya akan melakukan didalam kandangnya, ingat kelinci akan sering pup dan pipis tak lama setelah makan.

Berikut aneka jenis dana macam macam pilihan kandang kelinci indoor yang bisa kita jadikan referensi :
Model Model Kandang Kelinci Tipe Indoor
Model Model Kandang Kelinci Tipe Indoor
Model Model Kandang Kelinci Tipe Indoor
Model Model Kandang Kelinci Tipe Indoor
Model Model Kandang Kelinci Tipe Indoor
Model Model Kandang Kelinci Tipe Indoor
Model Model Kandang Kelinci Tipe Indoor
Model Model Kandang Kelinci Tipe Indoor

Semua gambar kandang kelinci indoor di atas adalah dari hasil pencarian dari beberapa situs sengaja kami kumpulkan untuk referensi agar para pengemar kelinci dapat membuat kandang sesuai dengan kebutuhan atau karakter kelinci

Budidaya Bebek Skala Kecil & Menengah

Budidaya adalah unit usaha peternakan di bidang produksi ternak, budidaya ternak bebek berarti usaha peternakan bidang produksi ternak bebek, dalam budidaya perlu diperhatikan aspek skala yang akan kita buat apakah usaha ternak skala kecil, menengah atau besar.

Landasan dalam menantukan skala usaha adalah faktor bisnis dan juga analisa secara cermat tentang resiko dan peluang pada ternak bebek. Jika kita sebagai pemula dalam beternak bebek ini sebaiknya mulailah dengan skala kecil terlebih dahulu sehingga lambat laun kita memahami manajemen tenrnak bebek sepenuhnya.

Dalam budidaya ini dibutuhkan perencanaan menyangkut jenis yang akan kita budidayakan; apakah bebek petelur atau bebek pedaging. Kedua jenis ini memiliki resiko dan prospek yang berbeda dari segi bisnis dan analisa ekonomis.

Perlu dipahami mengenai skala dalam usaha ternak, dalam peraturan pemerintah telah diatur tentang skala budidaya ternak ini baik sapi, unggas yang didalamnya termasuk budidaya bebek. Kaitan dari skala usaha ternak budidaya ini dengan perencanaan adalah adanya aturan pemerintah yang mengatur bahwa usaha peternakan skala tertentu membutuhkan izin usaha.

Adapun peraturan pemerintah yang mengatur tentang skala usaha budidaya ternak yang wajib izin ini adalah keputusan menteri pertanian yang dikeluarkan dengan nomor 404/kpts/OT.210/6/2002 peraturan ini juga berlaku untuk budidaya ternak bebek, berikut aturan skala ternak wajib izin:

Ayam ras pedaging dengan kapasitas lebih dari 15.000 ekor/ siklus
Ayam ras petelur lebih dari 10.000 ekor ayam produktif
Itik, angsa atau entok lebih dari15.000 ekor
Ayam kalkun lebih dari 10.000 ekor
Burung puyuh lebih dari 25.000 ekor
Burung dara lebih dari 25.000 ekor
Kambing /domba lebih dari 300 ekor
Sapi potong lebih dari 100 ekor
Kerbau lebih dari 75 ekor
Sapi perah lebih dari 20 ekor
Kuda lebih dari 50 ekor
Kelinci lebih dari 1.500 ekor
Rusa lebih dari 300 ekor

Jika anda ingin membuka usaha budidaya ternak bebek atau itik yang kapasitasnya kurang dari 15.000 ekor maka skala usaha anda dikategorikan usaha yang tidak wajib izin itu berdasarkan aturan diatas, namun demikian berbeda daerah bisa saja berbeda perda yang diberlakukan. Setelah skala usha ternak bebek/ itik sudah ditentukan, selanjutnya persiapan:
- Kandang
- Pemilihan bibit
- Manajemen ternak bebek
- Pengetahuan menyangkut (cara budidaya ternak bebek, penyakit-penyakit umum pada bebek dan juga cara mengatasinya untuk meningkatkan kesehatan)

Kandang ternak bebek yang ideal adalah 1 M2 maksimal diisi dengan 7 ekor bebek jika kurang dari 7 lebih baik, selain itu perhatikan kualitas bibit bebek yang anda beli (DOC), jika anda ingin mem-budidayakan bebek petelur maka perbandingan bibit jantan dan betina yang baik adalah 2 : 1 (2 ekor betina satu ekor jantan), ini untuk meningkatkan peluang produksi ternak bebek yang akan dibudidayakan.

Manajeman ternak bebek dapat anda pelajari dari buku-buku praktis cara beternak bebek yang banayk dijual di toko buku, inti dari manajemen budidaya adalah kebiasaan sang peternak atau pengelola kandang. Ingat satu hal bahwa tidak ada peternakan yang tidak memiliki resiko kesehatan, dipastikan setiap usaha ternak pasti akan bertemu dengan penyakit termasuk bebek, untuk itu lakukan vasinasi secara lengkap terhadap bebek yang anda pelihara. Saya rasa inti dari sebuah peternakan adalah kesehatan ternak, bila bebek yang anda pelihara jauh dari penyakit maka anda akan semakin dekat dengan laba.

Solusi Agar Ternak Ayam Kampung Menguntungkan


CARA MEMELIHARA AYAM KAMPUNG — Ayam kampung sesungguhnya memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Namun hal itu belum bisa menjadi sumber ekonomi yang diandalkan untuk saat itu. Problem tersebut lebih disebabkan karena manajemen bisnis ternak ayam kampung yang belum efektif dan efisien.

Menurut Prof Edjeng Suprijatna, Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, ketidak efektifan ternak ayam kampung selama ini adalah pada sistem pemeliharaan yang dibuat secara umbaran. Pada model pemeliharaan ayam semacam ini, menurutnya penyakit sulit dikontrol dan efisiensi pakan juga sangat rendah, sehingga tidak menguntungkan.

Menurut Prof Edjeng Suprijatna, cara agar ternak ayam kampung lebih menguntungkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bahkan berpotensi ekspor adalah dengan ternak ayam kampung yang dikandangkan. Ini penting untuk memudahkan pengontrolan terhadap penyakit dan kesehatannya lebih terjaga. Seperti diketahui selama ini penyakit “tahunan” kerap menyerang ternak ayam kampung umbaran secara sporadis.

Keuntungan dari sistem ternak ayam kampung yang dikandangkan adalah tingkat kematian ayam kampung yang bisa ditekan secara significant. Selain masalah kesehatan, beberapa sifat buruk ayam kampung juga bisa dikurangi dengan model seperti ini. Misalnya saja sifat mengeram, dengan rekayasa genetik sifat mengeram ini bisa dikurangi.

Sifat lain adalah sifat kanibal atau sifat agresif menyerang ayam lain. Sifat agresif bisa dikurangi dengan cara seleksi dan menggunaan kandang litter. Selain itu sifat agresif bisa dikurangi dengan penggunaan ransum dengan serat kasar tinggi, mengurangi kepadatan populasi dalam kandang dan membuat kandang tidak terlalu terang. Menurutnya agar kandang tidak terlalu terang pada siang hari kandang bisa diberi tirai.

Solusi Agar Ternak Ayam Kampung Menguntungkan

Usaha ternak ayam kampung selama ini masih menggunakan teknologi budidaya yang tradisional dan belum sesuai yang diharapkan dan memiliki produktivitas rendah. Karena itu Prof Ejeng menyarankan agar pengembangan peternakan ayam lokal harus merupakan usaha agribisnis. Perubahan-perubahan yang perlu dilakukan adalah peternak harus memilih usaha antara telur dan daging secara terpisah.

Pemeliharaan ayam lokal sebagai penghasil daging / telur secara intensif melalui perbaikan manajemen pemeliharaan (ransum, vaksinasi, perkandangan), peningkatan skala usaha dan permodalan dapat menghasilkan tambahan pendapatan bagi peternak yang lebih besar.

Spesialisasi ini terutama dapat dilakukan di daerah sekitar kota besar, seperti saat ini sudah mulai berkembang. Tetapi untuk daerah pelosok pedesaan sistem pemeliharaan masih merupakan gabungan untuk menghasilkan telur tetas atau telur konsumsi dan ayam potongan.

Jika pola manajemen ternak ayam kampung telah dilakukan dengan baik maka tidak mustahil usaha ternak ayam kampung akan menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat. Tidak hanya itu produk ayam kampung menjadi komoditas yang bisa diekspor. Namun semuanya perlu perbaikan usaha ternak dari mulai pembibitan, pemeliharaan hingga pasca produksinya. Semoga sukses peternak Indonesia.

Tips Memelihara Anak Ayam Kampung Untuk Mengurangi Kematian

Setelah Membahas Cara Memelihara Anak Ayam Kampung yang baru menetas, sekarang team sukses bercocok akan membagi tips Memelihara anak ayam kampung untuk mengurangi resiko kematian.

Ternak unggas yang satu ini sudah mendarah daging di kalangan masyarakat kita. Tidak hanya masyarajat di kampung yang memiliki lahan cukup luas saja, namun juga dilakukan warga perkotaan. Ikut berhimpitan di samping rumah, belakang bahkan di depan rumah.

Memelihara ayam kampung memang seakan telah menjadi hobi mengisi waktu luang dan selingan hidup. Ayam kampung memang bisa fleksibel, dipelihara pada kandang atau diumbar dan berkeliaran semaunya. Namun yang sering menjadi kendala adalah memelihara anakan ayam kampung dari DOC (day old chicken).

Anakan ayam atau kuthuk (bahasa Jawa) memang memerlukan perlakuan khusus dibandingkan dengan ayam dewasa. Tidak bisa dibiarkan begitu saja berkeliaran mencari makan dan bermain di “alam bebas”. Anakan ayam masih membutuhkan perlindungan dan makanan yang sedikit khusus, karena masih lemah sehingga tidak kuat jika bersaing dengan ayam-ayam lain yang sudah besar. Lihat saja jika ada anakan ayam yang menetas indukannya akan selalu melindunginya dan mencarikan makanan. Dalam memelihara anak ayam tanpa indukan, kita perlu meniru apa yang dilakukan sang induk pada anaknya.

Hal penting dalam memelihara anakan ayam adalah pada masalah kondisi lingkungan yang masih hangat. Pada fase-fase awal saat baru menetas, sampai usia satu minggu kandang dibuat semacam box yang cukup rapat namun cukup dalam sirkulasi udara. Pada malam hari memberikan lampu penting untuk memberikan kehangatan pada si anak ayam. Jika siang hari udara cukup dingin, biarkan lampu tetap menyala agar ayam tidak kedinginan. Anak ayam yang kedinginan akan rentan terserang penyakit.

Untuk mengetahui apakah lampu cukup untuk menghangatkan anak ayam atau tidak, kita bisa lihat dari tingkah lakunya. Jika anak ayam bergerombol di bawah lampu pertanda bahwa lampu yang digunakan kurang panas. Jika anak ayam menjauh dari lampu dan terkesan menghindar berarti ruangan terlalu panas, sehingga lampu perlu dikurangi. Jika anak ayam menyebar secara merata dan bertingkah normal berarti suhu ruangan sudah cukup.

Pemberian lampu selain memberikan kehangatan juga akan membuat anak ayam makan setiap saat, sehingga cepat besar. Untuk mendukung itu pada pemeliharaan anak ayam perlu disediakan makanan dan minuman secara terus menerus.

Kandang Anak Ayam Dan Makanan
- Kandang anak ayam perlu disesuaikan dengan kebutuhan ayam sendiri. Untuk usia di bawah 20 hari kandang berupa box, yang tertutup rapat bagian samping. Bagian bawah bisa dengan kawat ram (strimin), namun pada awal-awal dilapis koran pada malam hari. Untuk jumlah ayam yang sedikit, daripada repot bikin kandang bisa menggunakan kardus bekas.

- Kepadatan anak ayam pada kandang box ini 1 x 1 m dapat diisi sebanyak 40 -45 ekor anak ayam.

- Semakin besar ukuran ayam kepadatan kandang perlu dikurangi, kandang yang terlalu penuh akan membuat ayam kurang sehat, terserang penyakit, kanibalisme, dan pertumbuhan tidak merata. Ayam yang kalah makan cenderung lebih lambat pertumbuhannya. Sortir ayam yang cenderung kalah makan dan pisahkan pada kandang tersendiri.

- Makanan yang diberikan pada anakan ayam pada prinsipnya adalah makanan yang memiliki protein cukup tinggi. Karena fase ini adalah fase pertumbuhan, untuk makanan buatan pabrik biasanya diberikan BR1. Bisa juga diberikan menir (pecahan beras), jika tidak mau menggunakan makanan pabrik namun pertumbuhan akan lebih cepat dengan BR1. Sampai ayam kampung usia 21 hari tidak perlu diberikan campuran apapun. Setelah usia 21 hari bisa diberikan campuran makanan lain, misalnya jagung giling, dedak, nasi dan lain sebagainya.

Kebutuhan makanan untuk anak ayam kampung berdasarkan umur adalah sebagai berikut:
7 gram/per hari sampai umur 1 minggu.
19 gram/per hari sampai umur 2 minggu.
34 gram/per hari sampai umur 3 minggu.
47 gram/per hari sampai umur 4 minggu.
58 gram/per hari sampai umur 5 minggu.
66 gram/per hari sampai umur 6 minggu.
72 gram/per hari sampai umur 7 minggu.
74 gram/per hari sampai umur 8 minggu

Memelihara anakan ayam yang sehat dan cepat besar merupakan hal yang menyenangkan sekaligus memberikan kepuasan tersendiri. Meski itu hanya hobi dan sebagai pengisi waktu luang, namun jika berhasil tentu lebih menggembirakan. Semoga Bermanfaat

Monday, 9 September 2013

Pakan Alternatif Patin

Pakan Alternatif Patin
Pakan ikan Faktor keberhasilan berbisnis perikanan